Dalam Ilmu Ekonomi, pasti kita sering mendengar istilah Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP). Lalu, tahukan anda definisi PDB/GDP tersebut? Mari kita bahas dalam artikel ini.
Ada beberapa definisi PDB. Intinya, PDB merupakan nilai moneter dari seluruh produksi barang jadi yang diproduksi dalam sebuah negara pada periode tertentu. Adapun PDB biasanya dihitung dalam periode tahunan (Investopedia, 2012).
Menurut Gregory Mankiw, pengertian Produk Domestik Bruto terbagi menjadi dua, yaitu: 1) seluruh pengeluaran untuk barang jadi dan jasa yang diproduksi dalam negeri; atau 2) seluruh pendapatan yang dihasilkan oleh seluruh pemilik faktor produksi dalam negeri.
Produk Domestik Bruto (PDB) pada umumnya digunakan sebagai indikator baik atau buruknya perekonomian sebuah Negara dan sebagai tolok ukur kesejahteraan masyarakat. Bagi para ekonom, ahli statistika, dan wartawan perhitungan pendapatan nasional memberikan informasi yang mendalam yang dapat digunakan untuk memproyeksi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
 |
| Sumber gambar: bangkusekolah.com |
Walaupun perhitungan pendapatan nasional bukan merupakan ilmu yang pasti, perhitungan tersebut memberikan informasi kinerja ekonomi dan bagaimana produksi/pendapatan dihasilkan dan pengeluaran dialokasikan.
Kritik terhadap penggunaan PDB adalah banyak transaksi yang tidak tercatat dan dilaporkan kepada pemerintah, seperti perdagangan narkoba, penyelundupan, dan beragam transaksi illegal lainnya. Ada yang bilang bahwa PDB bukan hanya ditujukan untuk mengukur kesejahteraan materi namun juga mengukur produktivitas sebuah Negara.
Referensi:
Kuncoro, Mudrajat. 2015. Mudah Memahami dan Menganalisis Indikator Ekonomi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
0 comments:
Post a Comment