Lingkungan Pendidikan merupakan latar tempat
berlangsungnya pendidikan. Melalui lingkungan pendidikan ini peserta didik bisa
berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Terdapat tiga lingkungan utama
pendidikan yang sering dikenal dengan istilah “Tripusat Pendidikan” yaitu
Keluarga, Sekolah dan Masyarakat.
1. Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pertama yang dijumpai
oleh peserta didik, terutama kedua orang tua peserta didik tersebut. Melalui
keluarga ini, karakter atau kepribadian peserta didik terbentuk. Orang tua atau
keluarga memegang peran vital dalam perkembangan peserta didik. Ki Hajar
Dewantara mengatakan bahwa “peran orang tua dalam keluarga sebagai penuntun,
pengajar dan pemberi contoh”.
Orang tua harus bisa memberikan contoh yang baik
kepada anak-anaknya, agar kepribadian peserta didik terbentuk dengan baik pula.
Selain pembentukan kepribadian, orang tua juga mempunyai peran untuk memberikan
pendidikan sosial kepada anaknya, seperti bagaimana bergaul dengan tetangga,
berbagi dengan sesama, dan sebagainya.
Pada anak usia wajib belajar, orang tua berkewajiban
memberikan bekal pendidikan dasar kepada anaknya. Hal ini dikemukakan dalam UU
No. 20 Tahun 2003 Pasal 7 Ayat 2 bahwa “Orang tua dari anak usia wajib belajar,
berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada anaknya”.
2. Sekolah
Lingkungan pendidikan kedua adalah sekolah yang menjadi
pusat pendidikan untuk menyiapkan manusia Indonesia sebagai individu
masyarakat, warga negara dan warga dunia di masa depan. Di Sekolah, peserta
didik diberikan bekal untuk menjadi manusia yang bisa memainkan peran dalam
masyarakat.
Kelanjutan materi ini ditampilkan dalam screenshot berikut ini:
File materi ini secara utuh bisa di-request via email iro.maruto@gmail.com
0 comments:
Post a Comment