Para ahli ekonomi yang
tergolong dalam mazhab Klasik berkeyakinan bahwa perekonomian yang diatur
dengan sistem pasar pada umumnya akan selalu mencapai tingkat penggunaan tenaga
kerja penuh. Menurut ahli ekonomi Klasik, pengangguran dalam tenaga kerja yang
tersedia bukanlah keadaan yang selalu berlaku dalam perekonomian.
Pandangan ini
didasarkan pada keyakinan bahwa di dalam perekonomian tidak akan terdapat
kekurangan permintaan. Apabila para produsen menaikkan produksinya atau
menciptakan jenis-jenis barang baru, maka akan selalu terdapat permintaan
terhadap barang-barang tersebut.
Sehingga menurut
pandangan kaum Klasik di dalam perekonomian pada umumnya tidak pernah berlaku
kekurangan permintaan, dengan kata lain penawaran yang bertambah akan secara
otomatis menciptakan pertambahan permintaan.
Keyakinan para ahli
ekonomi Klasik bahwa penawaran akan selalu menciptakan permintaan dapat dengan
jelas dilihat dari pandangan Jean Baptiste Say (1767 – 1831), seorang ahli
ekonomi Klasik kebangsaan Perancis. Ia mengatakan “Penawaran menciptakan
sendiri permintaan terhadapnya” atau “Supply creates its own demand”.
Jean Babtiste Say - sumber gambar: citeco.fr |
Menurut pendapatnya
dalam setiap perekonomian jarang sekali terjadi masalah kelebihan produksi.
Masalah kelebihan produksi (apabila hal itu terjadi) adalah masalah sementara.
Mekanisme pasar akan membuat penyesuaian-penyesuaian sehingga akhirnya jumlah
produksi akan turun di sektor-sektor yang mengalami kelebihan produksi dan akan
naik di sektor-sektor yang mengalami kelebihan permintaan.
Berdasarkan kondisi
tersebut, para ahli ekonomi Klasik berkeyakinan bahwa di dalam suatu
perekonomian sering sekali terjadi keadaan dimana jumlah keseluruhan penawaran
barang-barang dalam perekonomian (penawaran agregat) pada penggunaan tenaga
kerja penuh akan selalu diimbangi oleh keseluruhan permintaan terhadap
barang-barang tersebut (permintaan agregat) yang sama besarnya. Oleh sebab itu,
kekurangan permintaan tidak akan berlaku.
Meskipun realitanya
pada masanya ahli-ahli ekonomi Klasik tetap ada masalah pengangguran yang cukup
serius di berbagai negara, keyakinan tersebut masih tetap bertahan, sehingga
John Maynard Keynes mengemukakan berbagai kritik terhadap pandangan kaum Klasik
dalam bukunya “The General Theory of Employment, Interest and Money”.
Secara umum, dalam
bukunya tersebut, Keynes mengemukakan:
- Berbagai kritik terhadap pandangan Klasik mengenai kemampuan mekanisme pasar untuk selalu menciptakan penggunaan tenaga kerja penuh.
- Menciptkan suatu teori baru yang menjelaskan tentang faktor-faktor yang akan menentukan tingkat kegiatan ekonomi dan tingkat penggunaan tenaga kerja. Teorinya ini merupakan landasan utama dari analisis makroekonomi yang ada saat ini.
Selanjutnya untuk
pandangan Keynes dan kritiknya terhadap kaum Klasik, insya’Allah akan dibahas
pada artikel berikutnya.
Sumber Referensi:
Sadono Sukirno. 2006. Makroekonomi: Teori Pengantar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
0 comments:
Post a Comment