Pembelajaran yang menarik adalah konsep belajar yang
membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia
nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan
melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif, yaitu konstruktivisme (constructivism), bertanya (questioning), menemukan (inquiri), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), dan penilaian sebenarnya (authentic assessment).
Pembelajaran yang menarik merupakan suatu proses
pendidikan yang holistik dan bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna
materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengaitkan materi tersebut dalam konteks
kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural) sehingga
siswa memiliki pengetahuan atau keterampilan yang secara fleksibel dapat
diterapkan (dutransfer) dari satu permasalahan atau konteks ke permasalahan
atau konteks lainnya.
Sumber Gambar: bimba-aiueo.com |
Model pembelajaran biasanya disusun berdasarkan
prinsip dan teori ilmu pengetahuan. Para ahli menyusun model-model pembelajaran
berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan, teori-teori psikologis, sosiologis,
psikiatri, analisis sistem atau teori-teori lain (Joyce and Weil, 1980). Joyce
& Weil mempelajari model-model pembelajaran berdasarkan teori yang
dikelompokkan menjadi empat model pembelajaran.
Model tersebut merupakan pola umum perilaku
pembelajaran untuk mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Joyce & Weil berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau
pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran
jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing
pembelajaran di kelas atau yang lain (Joyce & Weil, 1980). Model
pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan, artinya para guru boleh memilih
model pembelajaran yang sesuai dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikannya.
Sumber:
Hamzah B. Uno & Nurdin Mohamad. 2015.
Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.
0 comments:
Post a Comment