Seorang guru harus mampu menggunakan model
pembelajaran yang bervariasi agar keefektivan proses pembelajaran di dalam
kelas bisa diwujudkan. Selama ini, model pembelajaran yang diterapkan oleh
mayoritas guru adalah ceramah.
Bukan berarti model pembelajaran ceramah itu jadul,
kurang efektif, ketinggalan zaman, atau yang lain tetapi apabila hanya model
pembelajaran ceramah saja yang dipakai tentunya hal tersebut akan kurang
efektif dan dapat menimbulkan kejenuhan pada peserta didik.
Terdapat berbagai macam model pembelajaran yang
efektif, inovatif dan interaktif yang dapat digunakan oleh guru dalam proses
pembelajaran di dalam kelas. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah Examples
non Examples.
Model Pembelajaran Examples non Examples merupakan
sebuah model pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media penyampaian
materi, kemudian melalui gambar tersebut peserta didik diminta untuk menganalisis
permasalahan-permasalahan yang terkandung dalam gambar tersebut.
Model Examples non Examples ini bisa mendorong
peserta didik untuk berpikir kritis terhadap contoh yang ditampilkan oleh guru.
Selain itu, model pembelajaran Examples non Examples ini juga mendukung proses
pembelajaran saintifik dalam Kurikulum 2013 (meskipun memang jenis model
pembelajarannya tidak disertakan dalam RPP).
Dalam praktiknya, saya sering menggunakan model
pembelajaran ini ketika mengampu beberapa mata kuliah. Dalam perkembangannya
saya tidak hanya menggunakan gambar sebagai media pembelajarannya, tetapi saya
juga memasukkan video, karena sejauh ini, tampilan video lebih menarik untuk
peserta didik.
Proses Pembelajaran via hnschool.blogspot.com |
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa gambar atau
video yang ditampilkan benar-benar relevan dengan materi yang akan disampaikan,
karena terkadang sulit mencari gambar atau video yang sesuai dengan materi di google.com atau youtube.com. Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan
membuat gambar atau video sendiri tentunya.
Kemudian yang kedua, apabila anda memilih video
sebagai media pembelajaran, usahakan durasi videonya tidak terlalu panjang (4-5
menit saja cukup). Apabila video yang anda download dari youtube.com memiliki
durasi yang panjang, bisa anda potong dengan software Ulead Video Studio atau software lain (gunakan hanya bagian video yang relevan dengan
materi pembelajaran).
Terdapat beberapa langkah dalam menerapkan Model
Pembelajaran Examples non Examples ini (saya kira sudah banyak blogwebsite yang
menampilkan langkah-langkah ini). Langkah-langkah tersebut adalah sebagai
berikut:
- Guru mempersiapkan gambar-gambar (atau video) sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran. Anda bisa mencari via google.com atau youtube.com (untuk video).
- Guru menampilkan gambar atau video yang sudah di-download melalui slide Ms. Powerpoint dan LCD
- Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok (satu kelompok terdiri dari 2-3 peserta didik)
- Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada kelompok peserta didik untuk memperhatikan dan menganalisa gambar atau video yang ditampilkan
- Melalui diskusi kelompok 2-3 orang peserta didik, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas
- Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya (kalau tidak memungkinkan bisa perwakilan beberapa kelompok)
- Dari komentar/hasil diskusi peserta didik, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
- Kesimpulan oleh guru
Demikianlah sedikit penjelasan tentang Model Pembelajaran Examples non Examples. Semoga bermanfaat dan bisa anda
implementasikan dalam proses pembelajaran di dalam kelas.
0 comments:
Post a Comment