Henry Fayol adalah seorang Insinyur bangsa
Perancis, bekerja pada industri pertambangan. Berdasarkan analisanya ia menarik kesimpulan, bahwa asas-asas pokok dari administrasi dapat diterapkan atau
dijalankan pada semua bentuk organisasi. Fayol berpengalaman mulai sebagai pekerja
teknik, kemudian menjadi pimpinan umum (General Manager) dari suatu perusahaan pertambangan pada tahun 1888.
Masalah yang dihadapi adalah bagaimana dapat
menyelamatkan suatu perusahaan pertambangan yang menghadapi kebangkrutannya.
Hal tersebut sampai kepada suatu pertanyaan "Apakah yang dapat diharapkan
dari Manager?" (What can be expeted from the Manager?).
Untuk menghadapi masalah ini dia tidak henti-hentinya mencoba metode-metode dan
perencanaan dari pada pekerjaan.
Kemudian sampai pada suatu kesimpulan yang
bersifat ilmiah, tetapi atas dasar pengalamannya selama bertahun-tahun sebagai
penanggung jawab di dalam perusahaan tersebut. Hasil karya ilmiah yang utama
adalah "General and Industrial
Administration". Setelah pensiun pada usia 72 tahun, ia mencurahkan dari sisa hidupnya dengan mendirikan pusat studi administrasi dan mencoba untuk
mengetrapkan idenya pada Public Administration di Perancis.
Sebagai pimpinan umum ia melihat administrasi dari atas ke bawah. Untuk itu ia memberikan banyak perspektif yang luas sebagai ahli
teknik yang kenamaan. Perspektif yang luas terdapat dalam pandangannya pada
asas pokok dari pada
administrasi dan perlunya training dan teori administrasi. Henry Fayol mendefinisikan
administrasi dalam 5 unsur, yaitu:
- Untuk meramalkan (forcast) dan untuk merencanakan (planning/ prevoyance);
- Untuk mengorganisir (organizing/organization);
- Untuk memimpin (commanding/commandement);
- Untuk mengkoordinir (coordinating/coordination); dan
- Untuk mengawasi (controlling/controle).
Henry Fayol via managementpocketbooks.wordpress.com |
Menurut Fayol administrasi itu bukan privileges semata atau bukan
pertanggungjawaban semata dari kepala atau anggota pimpinan sendiri,
tetapi tersebar ke seluruh organisasi, bahkan pekerja atau buruh ikut serta
sesuai dengan tingkatannya dalam kegiatan administrasi. Seperti halnya pada
skala hirarki dari atas ke
bawah dalam organisasi.
Menurut Fayol, administrasi merupakan bagian
kegiatan dalam badan usaha. Badan usaha adalah yang melaksanakan ke arah suatu
tujuan atau obyektif dengan usaha mendapatkan keuntungan yang optimum dai semua
sumber-sumber yang tersedia. Untuk melaksanakan maksud tersebut fungsi utama,
dimana admi¬ nistrasi hanyalah salah satu fungsi kegiatan. Adapun ke 6 fungsi
kegiatan yang dimaksud adalah:
- Kegiatan teknis: produksi, pabrik, pengolahan (operations techniques);
- Kegiatan commercial: jual beli, tukar menukar (operations commerciales);
- Kegiatan financial: mencari dan menggunakan kapital (operations financiers);
- Kegiatan keamanan: perlindungan harta kekayaan dan orang (operations de secuite);
- Kegiatan accounting: inventaris, neraca, nilai harga, statistik (operations de comptabilite);
- Kegiatan administrasi: perencanaan, organisasi, pembinaan, koordinasi, dan pengawasan (operations administratives).
Perlunya Training Administrasi
Fayol memberikan kritik kepada
koleganya, yaitu seorang insinyur sipil yang tidak memasukkan teori administrasi dalam silabinya. Kemampuan administrasi menurut
Fayol tidak dapat dikembangkan hanya melalui latihan-latihan teknis atau technical training.
Karena menurut Fayol training administrasi tidak
dapat dibatasi terhadap keahlian teknik, sebab orang memerlukan konsep
administrasi sendiri, baik di
rumah, di kantor, di sekolah dan sebagainya, sampai kepada persoalan kenegaraan. Oleh karena
itu, ia menganjurkan adanya pengajaran administrasi yang bersifat umum.
Yaitu mula-mula bersifat elementer di sekolah
rendah, kemudian diperluas di sekolah menengah, pendidikan tinggi. Dan di luar
sekolah suatu perusahaan atau instansi pemerintahan dapat mengambil oper atau
menyelenggarakan training secara tetap dan metodis kepada semua
pegawai-pegawainya pada berbagai tingkat jabatan.
Dalam hal ini Henry Fayol juga menyarankan, bahwa
training administrasi untuk semua tingkat jabatan perlu dilakukan, dan dimulai
pada tingkat elementer dari jabatan terendah hingga meliputi semua pegawai,
terkecuali jabatan tingkat atas, yaitu pimpinan executive dan anggota-anggota
dewan pimpinan yang bertindak sebagai pengajar.
Perlunya Teori Administrasi
Mengapa tidak ada pendidikan administrasi? Tanya
Fayol. Kenyataannya memang pada waktu itu belum ada teori administrasi, sebab
tanpa teori tidak mungkin ada pengajaran. Sebenarnya tidak sedikit teori dari seseorang yang berpengalaman memimpin suatu badan usaha dengan sukses.
Tetapi usaha pengumpulan asas-asas, metode-metode, peraturan-peraturan,
prosedur-prosedur dan sebagainya, serta yang mencoba untuk mengecek dari pengalaman-pengalaman umum belum ada. Tanpa adanya usaha
pengumpulan itu, mungkin salah satu dan yang merupakan hambatan. Umumnya manajer-manajer
yang berpengalaman luas tidak pernah mempunyai waktu ataupun kecendrungan untuk
menulis, dan seolah-olah pergi dengan tanpa meninggalkan doktrin atau konsep.
Oleh karena itu, kemudian Henry Fayol mempelopori penulisan buku "General and Industril Administration" (Administrasi Umum
dan Industri) yang dimulai
dengan perumusan teori. Saya
mengharap dengan metode ini, suatu teori administrasi akan berkembang dari buku ini. Hal ini dilakukan sebagai suatu dasar yang akan dilakukan untuk
pengajaran administrasi, baik di sekolah ataupun di tempat pekerjaan.
Dr. Hery Sawiji, M.Pd. dalam bukunya “Fungsi Manajemen”
0 comments:
Post a Comment