Komunikasi
pemasaran merupakan pertukaran informasi dua-arah antara pihak-pihak atau
lembaga-lembaga yang terlibat dalam pemasaran.
Sedangkan
arti secara luas dari komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang
dilakukan oleh pembeli dan penjual, serta merupakan kegiatan yang membantu
dalam pemgambilan keputusan di bidang pemsaran serta mengarahkan pertukaran
agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih
baik.
Semua
pihak yang terlibat dalam proses komunikasi pemasaran melakukan cara yang sama,
yaitu: mendengarkan, bereaksi dan berbicara sampai tercipta hubungan pertukaran
yang memuaskan. Pertukaran informasi, penjelasan-penjelasan yang bersifat
membujuk dan negosiasi merupakan seluruh bagian dari proses tersebut.
Adapun
elemen-elemen dari sistem komunikasi pemasaran dapat dilihat dalam gambar
berikut ini:
Komunikasi
pemasaran dapat membantu mempertemukan pembeli dan penjual bersama-sama dalam
suatu hubungan pertukaran; menciptakan arus informasi antara pembeli dan
penjual yang membuat kegiatan pertukaran lebih efisien; dan memungkinkan semua
pihak untuk mencapai persetujuan pertukaran yang memuaskan.
Salah
satu bagian dari proses komunikasi total adalah promosi. Promosi dapat membantu
pihak-pihak yang terlibat dalam pemasaran untuk memperbaiki hubungan pertukaran
dengan lainnya. Bagian yang lain dari proses komunikasi adalah umpan balik.
Umpan balik ini menunjukkan tentang apa pengaruh dari komunikasi yang dilakukan
serta memberi kemungkinan untuk menyesuaikan usaha promosi terhadap keinginan
pasar.
Secara
ringkas, dapat dikatakan bahwa komunikasi pemasaran memudahkan/membantu pembeli
dan penjual dengan:
- menciptakan hubungan pertukaran
- mempertahankan arus informasi yang memungkinkan terjadinya pertukaran
- menciptakan kesadaran serta memberitahu pembeli dan penjual agar mereka dapat melakukan pertukaran secara lebih memuaskan
- memperbaiki pengambilan keputusan di bidang pemasaran sehingga seluruh proses pertukaran menjadi lebih efektif dan efisien
Model dasar dari
komunikasi dapat dilihat dalam gambar berikut ini:
Sumber, sebagai
pihak yang mempunyai inisiatif untuk mengadakan komunikasi dapat mengirimkan
sesuatu berupa berita kepada suatu objek atau pihak yang dituju (disebut
penerima). Tentang seberapa jauh keefektivan komunikasi ini, ditunjukkan dengan
reaksi dan tanggapan dari si penerima sebagai umpan balik kepada sumbernya.
Dalam pemasaran,
inisiatif komunikasi dapat berasal dari penjual maupun dari pembeli. Jadi,
penjual mempunyai fungsi sebagai pengirim dan penerima, demikian pula halnya
dengan pembeli.
Sumber:
Basu Swastha. 2002. Azas-azas Marketing: Edisi 3. Yogyakarta: Liberty.
0 comments:
Post a Comment