Lokasi kantor merupakan
salah satu faktor yang penting bagi kelancaran jalannya office work dan office duties. Prajudi Atmosudirdjo dalam
suatu karyanya menyatakan, bahwa faktor-faktor yang perlu diperhatikan di dalam
memilih tempat atau menemukan lokasi kantor antara lain:
1. Faktor Lingkungan Tetangga
Hal ini sangat penting oleh
karena setiap organisasi harus bekerja sama dengan organisasi-organisasi lain
yang bersamaan atau kesesuaian kepentingan. Banyak orang memilih tempat di
lingkungan yang bersamaan businessnya, namun hal itu tidak selalu
menguntungkan. Bahkan mungkin persaingannya begitu hebat sehingga menjadi rusak
suasananya, sebab pegawai merasa kurang tenteram, tenang dan lain sebagainya.
Akan tetapi bagaimanapun juga, suatu lingkungan yang cocok selalu menguntungkan
pekerjaan.
2. Faktor Jarak Kantor dengan Bagian-bagian Lain
Menurut keadaan yang riil. Tidak
selalu mungkin bagi suatu organisasi untuk menempati suatu blok perumahan yang berdekatan
dan menguntungkan. Di mana harus diletakkan kantor Direksi, Kantor Pusat
Penjualan, Pabrik, Pusat Pameran Hasil Produksi, dan Gudang, tidak selalu dapat
dijawab dengan memuaskan.
Keputusan mengenai hal itu
tidak bisa diserahkan kepada Direksi saja, namun harus diadakan,"Movement and Transportation Studies"
terlebih dahulu yang agak intensif, garis-gais, dan frekuensi komunikasi harus diselidiki,
sehingga setelah dianalisa dengan sebaik-baiknya barulah dapat diambil
keputusan menurut keadaan yang riil. Jika kalau diserahkan kepada Direksi saja,
mungkin direksi hanya akan memilih tempat yang enak bagi dirinya, akan tetapi
tidak melihat keseluruhannya.
3. Faktor Harga atau Sewa Ruangan
Antara keuntungan lokasi
yang dapat diperoleh dan biaya (sewa harga beli) untuk memperoleh tempat itu harus diperhitungkan
dengan baik. Mungkin tempat yang secara teoretis kurang baik letaknya, akan
tetapi lebih murah, pada akhirnya toh akan lebih menguntungkan. Oleh sebab bagai-manapun
biaya tetapnya atau biaya overheadnya dapat ditekan, dan hal ini memberikan
peluang untuk persaingan harga yang lebih besar.
Kadang-kadang, ruangan yang
tinggi sewanya oleh karena letaknya first class, dalam praktek jatuhnya lebih
mahal lagi. Misalnya, perusahaan yang memilih tempat di salah satu business
building yang mewah di Jalan Thamrin,
Jakarta melainkan harus membayar sewa yang tinggi juga akan dikira atau dicap sebagai
perusahaan yang hebat sehingga kebanjiran permintaan sokongan atau pajak
partikuler.
4. Faktor Jarak dengan Labour Market
Faktor ini penting juga, oleh
karena pegawai yang rumahnya dekat tidak akan meminta penghasilan yang tinggi
dibandingkan dengan mereka yang harus naik bus lebih dai 10 kilometer. Jadi
penting sekali memilih lokasi di mana pegawai tata usaha yang cakap,
berpengalaman, dan baik dapat diperoleh dengan murah.
5. Faktor Jalan keIuar-masuk
Pegawai
Juga sering kali merupakan
hal yang perlu diperhatikan. Tidak jarang timbul percekcokan bilamana
para pegawai harus melalui gang
atau pintu yang sama dengan pegawai-pegawai perusahaan/organisasi lain.
6. Faktor Keamanan
Faktor ini sangat penting
bagi kantor yang banyak mempergunakan mesin-mesin kantor yang mahal dan kecil
sehingga mudah dicuri. Kantor yang letaknya di lingkungan yang kurang aman,
dengan sendirinya terpaksa harus mngeluarkan biaya ekstra untuk penjagaan
keamanan.
Sumber:
Dr. Hery Sawiji,
M.Pd. dalam bukunya “Manajemen Perkantoran”