Barang merupakan faktor
penting dalam perekonomian. Barang merupakan salah satu faktor yang menetukan
daya pasar bisa terjadi, karena mendorong permintaan bertemu dengan penawaran.
Pada artikel ini, kita
akan membahas tentang berbagai jenis barang dalam perekonomian. Pembagian jenis
barang ini didasarkan pada dua sifat barang tersebut, yaitu ekskludabel/dapat dikecualikan dan saingan/rival.
Ekskludabel berarti
sifat suatu barang yang dapat mencegah orang lain dari memanfaatkannya.
Rival berarti sifat
suatu barang yang menyebabkan pemanfaatan oleh seseorang mengurangi pemanfaatan
oleh orang lain.
Berdasarkan dua sifat
tersebut, kita bisa mengelompokkan barang menjadi empat jenis, yaitu sebagai
berikut:
Barang Swasta (Private Goods)
Barang swasta merupakan
barang-barang yang bersifat ekskludabel (dapat dikecualikan dalam
pemanfaatannya) dan rival (merupakan barang saingan dalam pemanfaatannya).
Contoh untuk barang swasta ini adalah sate kambing.
Sate kambing bersifat
ekskludabel karena terdapat kemungkinan untuk mencegah seseorang agar tidak
memakan es krim—misalnya cukup dengan tidak memberikan uang untuk membeli sate
kambing tersebut atau dengan mengalihkan untuk membeli makanan lain seperti
bakso, mie ayam, dsb.
Selain itu, sate
kambing juga merupakan barang rival karena apabila seseorang membeli dan
memakan sate kambing dapat mengurangi jatah seseorang untuk membeli dan memakan
sate kambing tersebut, atau dengan kata lain mengurangi stok pedagang sate
kambing tersebut.
Catatan: Sebagian besar
barang dalam perekonomian adalah barang swasta, seperti: es krim, gadget,
sepeda, dsb.
Barang Publik (Public Goods)
Barang public adalah
barang-barang yang tidak bersifat ekskludabel dan tidak juga bersifat rival.
Artinya, kita tidak dapat mencegah orang dari menggunakan barang publik dan
penggunaan seseorang atas barang publik tidak mengurangi kemampuan orang lain
untuk menggunakannya.
Sebagai contoh, alarm
angin puting beliung adalah salah satu barang publik. Apabila alarm tersebut berbunyi
kita tidak mungkin menghalangi orang lain untuk mendengarnya. Selain itu,
apabila seseorang memperoleh manfaat dari alarm itu, ia tidak mengurangi
manfaat alarm itu bagi orang lain.
Sumber Daya Milik
Bersama (Common Resources)
Merupakan barang rival,
tetapi tidak ekskludabel. Contohnya adalah ikan-ikan di lautan. Apabila seorang
nelayan menangkap ikan, jumlah ikan yang dapat ditangkap oleh nelayan lain akan
berkurang. Namun, ikan-ikan ini tidak tergolong ekskludabel karena mengingat
luasnya lautan, maka akan sulit untuk menghentikan para nelayan dari menangkap
ikan di lautan tersebut.
Monopoli Alamiah
Apabila suatu barang
bersifat ekskludabel, tetapi tidak merupakan barang rival, maka barang tersebut
masuk dalam kategori monopoli alamiah. Contohnya adalah pemadam kebakaran di
suatu kota kecil. Mudah untuk mencegah orang lain dalam menggunakan barang ini:
petugas kebakaran cukup membiarkan rumahnya terbakar.
Namun, pemadam
kebakaran bukan barang rival. Para petugas pemadam kebakaran menghabiskan sebagian
besar waktu mereka menunggu terjadinya kebakaran sehingga melindungi satu rumah
lagi kecil kemungkinan untuk mengurangi perlindungan untuk rumah lain.
Empat jenis barang tersebut apabila dibuat dalam sebuah gambar adalah sebagai berikut:
Referensi:
Mankiw, N. Gregory;
Quah, E.; Wilson P. 2012. Pengantar Ekonomi Mikro: Edisi Asia. Jakarta:
Salemba Empat.