Ada beberapa istilah yang dapat digunakan untuk menggantikan fungsi ini antara lain actuating, commanding, motivating, dan lain sebagainya.
Perwujudan dari kegiatan yang dikonotasikan dengan berbagai istilah yang mungkin sangat
bersifat asasi ini, pada
umumnya mengakui bahwa manifestasi dai aktivitas itu meliputi serangkaian proses kegiatan untuk
menggerakkan, membimbing, mengarahkan, dan memberi motivasi kepada orang-orang dalam organisasi (terutama pelaksana) untuk mengelola alat-alat
dan fasilitas yang ada ke arah usaha
pencapaian tujuan yang telah ditentukan.
Di dalam karya ini, unuk mengungkapkan kegiatan-kegiatan
fungsi ketiga manajemen itu dengan menggunakan istilah pembimbingan (directing),
yang dapat didefinisikan sebagai keseluruhan kegiatan untuk membei peintah,
membimbing, mengarahkan, dan
memberi dorongan kepada para bawahan agar mereka tahu, mau, dan suka bekerja demi tercapainya tujuan
organisasi.
Jelas bahwa
sasaran fungsi ini adalah untuk menimbulkan kemauan kesukaan, dan membuat agar mereka tahu bekerja
dan atau mau suka menjalankan tugas pekerjaannya sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan.
Umumnya mereka mau dan suka bekerja apabila mereka mengerti dengan sadar akan alasan-alasan
maupun tujuan dari pada pekerjaan
dipertanggungjawabkan kepadanya. Untuk menimbulkan kemauan dan kesukaan, mereka diberi pengertian
dan kesadaran akan alasan-alasan
dari pada pekerjaan yang mereka akan lakukan.
Sumber gambar: ent-nts.ca |
Tugas semacam ini lazim disebut tugas untuk memberi
dorongan lihat atau
motivating. Dan mereka agar tahu pekerjaan, mereka harus dibimbing dan diarahkan pada pekerjaan
tersebut. Tugas untuk membimbing
disebut "leading", dan
tugas untuk memberi pengarahan lazim disebut dengan
istilah "directing. "
Jadi fungsi pembimbingan itu, di dalamnya harus bersenyawa
unsur-unsur yang meliputi:
- Memeintah orang-orang (actuating)
- Membimbing atau memimpin (leading)
- Mengarahkan kegiatan (directing)
- Memberi dorongan (motivating)
Unsur
yang pertama, merupakan kegiatan untuk memberikan komando atau instruksi kepada orang-orang agar mereka bekerja/melakukan tugasnya. Yang kedua, merupakan kegiatan untuk memberi contoh-contoh atau teladan,
teknik, dan metode kerja
untuk anak buahnya. Sedang unsur yang ketiga, berupa kegiatan untuk mengarahkan orang-orang dengan jalan
memberikan petunjuk-petunjuk
atau kebijaksanaan yang benar, jelas, dan tegas.
Adapun
yang terakhir, berupa kegiatan untuk memberikan pengertian kepada orang-orang agar mengerti
motif-motif, alasan-alasan yang mendorong timbulnya kemauan untuk bekerja
dengan baik.
Sumber:
Dr. Hery
Sawiji, M.Pd. (Dosen S-1 dan S-2 Pendidikan Ekonomi FKIP UNS)
Dalam
bukunya yang berjudul “Fungsi Manajemen”
0 comments:
Post a Comment