Kita mengenal
istilah Garis Anggaran pada mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi, khususnya pada
Bab Teori Pilihan Konsumen (The Theory of
Consumer Choice).
Lalu, apa yang
dimaksud dengan Garis Anggaran tersebut??
Menurut Mankiw
(2012: 440) Garis Anggaran adalah “the limit
on the consumption bundles that a consumer can afford”. Apabila
diterjemahkan, kurang lebih: Garis Anggaran adalah berbagai kemungkinan
kombinasi konsumsi yang mampu diperoleh konsumen dengan pendapatannya.
Pada dasarnya
setiap orang pasti menginginkan konsumsi yang banyak dan berkualitas tinggi,
karena hal tersebut memang sudah menjadi sifat dasar manusia. Namun, keinginnya
tersebut tidak akan selalu terpenuhi karena pengeluaran manusia dibatasi oleh
anggaran yang dimiliki. Itulah sebabnya Garis Anggaran sering juga disebut
dengan “Kendala Anggaran”.
Hal ini sejalan
dengan yang dikemukakan Mankiw (2012: 440) bahwa “most people would like to increase the quantity or quality of the goods
they consume—to take longer vacations, drive fancier cars, or eat at better
restaurants. People consume less than they desire because their spending is
constrained, or limited, by their income”.
Contoh:
Tabel 1.
Berbagai Kombinasi yang Dapat dipilih Oleh Konsumen
Mie Ayam (mangkuk)
|
Jus Alpukat (gelas)
|
Uang untuk Membeli Mie Ayam (Rp)
|
Uang untuk Membeli Jus Alpukat (Rp)
|
Total Pengeluaran (Rp)
|
0
|
10
|
0
|
50.000
|
50.000
|
1
|
9
|
5.000
|
45.000
|
50.000
|
2
|
8
|
10.000
|
40.000
|
50.000
|
3
|
7
|
15.000
|
35.000
|
50.000
|
4
|
6
|
20.000
|
30.000
|
50.000
|
5
|
5
|
25.000
|
25.000
|
50.000
|
6
|
4
|
30.000
|
20.000
|
50.000
|
7
|
3
|
35.000
|
15.000
|
50.000
|
8
|
2
|
40.000
|
10.000
|
50.000
|
9
|
1
|
45.000
|
5.000
|
50.000
|
10
|
0
|
50.000
|
0
|
50.000
|
Tabel 1 di atas
menunjukkan bahwa terdapat 11 kombinasi konsumsi yang dapat dipilih oleh
konsumen. Pada dasarnya konsumen pasti menginginkan semuanya maksimal (10 mangkuk
mie ayam dan 10 gelas jus alpukat) tetapi manusia dibatasi oleh anggarannya
yaitu sebesar Rp50.000,00 sehingga konsumen hanya mampu mengkonsumsi mie ayam
dan jus alpukat sesuai 11 kombinasi pada tabel 1 di atas.
Apabila tabel
tersebut digambarkan dalam sebuah kurva, maka kurva tersebut akan mirip dengan
kurva permintaan yang memiliki slope
negatif. Berikut ini kurva Garis Anggaran tersebut:
Berbagai titik
pada garis anggaran mengindikasikan kombinasi konsumen atau trade-off antara dua barang (dalam hal
ini adalah mie ayam dan jus alpukat). Ketika seorang konsumen meningkatkan
jumlah mie ayam yang dibeli, konsumen tersebut harus mengurangi jumlah jus
alpukat yang dibeli dan sebaliknya.
Referensi:
Mankiw, N.
Gregory. 2012. Principles of
Microeconomics: 6th Edition. South-Western Cengage Learning.
0 comments:
Post a Comment