Tiap-tiap karyawan kantor
pemerintah adalah abdi masyarakat seperti yang tertera di dalam Undang Undang
Nomor 43 Tahun 1999 setiap pegawai
negeri wajib setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar
1945, negara dan pemerintah. Yang dimaksud kesetiaan dan ketaatan adalah tekad
dan kesanggupan untuk melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang disertai atau
ditaati dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Pegawai negeri abdi negara, dan
abdi masyarakat wajib setia dan taat pada Pancasila itu, sebagai falsafah dan
ideologi negara, kepada UUD 1945, kepada negara dan kepada pemerintah. Pada umumnya
kesetiaan dan ketaatan timbul dari pengetahuan dan pemahaman yang mendalam,
oleh sebab itu setiap pegawai negeri sipil wajib mempelajari dan memahami
secara mendalam tentaang Pancasila, UUD 1945, Falsafah Negara, dan Politik
Pemerintah.
Menurut pasal 5 Undang Undang
Nomor 43 Tahun 1999 setiap pegawai negeri wajib mentaati segala peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan
kepadanya dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab. Pegawai
negeri sipil adalah pelaksana peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
wajib membeikan contoh yang baik dalam mentaati dan melaksanakan segala peraturan.
Masih banyak diantara karyawan kantor
yang bersilat kurang sopan, dan tidak ramah kepada tamu-tamu kantor. Ada juga kebiasaan
di rumah yang kasar dibawa ke kantor, ada karena kurang pergaulan sesamanya,
dan rasa rendah diri, dan lain sebagainya. Kesopanan merupakan sifat yang
penting sekali dalam pergaulan.
Sumber gambar: tempo.co |
Terutama kegembiraan, kejujurann
dalam bekerja perlu mendapat perhatian. Kerapian, kebersihan, dan kesederhanaan
dalam berpakaian sangat penting dalam memberikan kesan yang menarik. Cara berhias,
warna pakaian, dan bahan-bahan yang akan dipakai hendaklah sesuai dengan
keadaan. Hal ini berlaku bagi wanita dan pria.
Selanjutnya beberapa sikap yang
harus dimiliki oleh seorang karyawan yaitu:
- Jika atasan minta keterangan tentang apa saja usahakan menjawabnya cepat dan tepat. Dalam hal ini diperlukan keterampilan untuk mengingat sesuatu dengan tepat.
- Jangan memberi keterangan yang belum jelas dan tidak pasti ini sangat berbahaya sekali. Berilah keterangan dan tepat dan yakinlah hal itu tidak salah.
- Memberi keterangan pada orang lain, yang bukan wewenang jangan dilakukan.
- Jauhi pengaruh kelompok dalam kantor, yaitu adanyakelompok yang mengarah pada suatu perbuatan anti atau pro pada pimpinan. Usahakanlah anda tidak terpengaruh kepada kelompok yang demikian, lebih baik bekerja dengan apa adanya dan memperbaiki tingkah laku yang disenangi oleh semua orang termasuk atasan dan kerabat kerja.
- Sebagai karyawan kita harus menghormati atasan dan patuh kepada peintah-perintah yang telah digariskan. Biasanya disetiap kantor selalu ada perbedaan kedudukan antara karyawan. Perbedaan kedudukan ini adalah suatu kenyataan atas dasar-dasar perbedaan-perbedaan dalam kekuasaan, tanggung jawab, dan tingkat penilaian kerja. Di dalam masyarakatpun ada perbedaan sosial. Sebagai seorang karyawan dalam kantor manapun juga, besar atau kecil kita harapkan akan menunjukkan sikap yang hormat kepada pimpinan.
- Sebagai karyawan usahakan tidak banyak menuntut, bekerjalah tanpa pamrih. Di dalam bekerja usahakan agar pimpinan puas dengan hasil kerja kita.
Penulis:
Dr. Hery Sawiji, M.Pd. (Dosen
S-1 dan S-2 Pendidikan Ekonomi FKIP UNS).
0 comments:
Post a Comment