Pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan harus dikelola secara profesional sehingga kebutuhan dan
keinginan pelanggan akan segera terpenuhi dan terpuaskan. Profesionalisme
pemasaran ini tidak hanya berlaku pada perusahaan
barang, melainkan berlaku pula pada perusahaan jasa termasuk bank.
Bank merupakan perusahaan jasa yang bertugas menghimpun dan
menyalurkan dana dari dan ke masyarakat. Sebagaimana perusahaan jasa yang lain,
bank juga harus mampu memberikan pelayanan yang baik, sehingga tercipta
kepuasan pelanggan.
Untuk menciptakan kepuasan pelanggan tersebut, bank harus mampu
melakukan pengelolaan pemasaran yang professional. Pengelolaan pemasaran bank
yang profesional inilah yang disebut dengan nama manajemem pemasaran bank.
Kasmir (2004) menyatakan bahwa pemasaran bank adalah suatu proses
untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau jasa bank yang ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan.
Selanjutnya Kasmir (2005) menyatakan bahwa tujuan pemasaran
bank secara umum adalah untuk:
- Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan merangsang konsumsi sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli produk yang ditawarkan bank.
- Memaksimumkan kepuasan pelanggan melalui berbagai pelayanan yang diinginkan nasabah.
- Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dalam arti bank menyediakan berbagai jenis produk bank sehingga nasabah memiliki beragam pilihan pula.
- Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah dan menciptakan iklim yang efisien.
Referensi:
Kasmir. 2004. Pemasaran Bank. Jakarta: Kencana.
Kasmir. 2005. Pemasaran Bank. Jakarta: Prenada Media.
0 comments:
Post a Comment