Pendidikan, kata
yang pasti sudah pernah kita gunakan atau ucapkan. Namun, tahukah anda apa
pengertian pendidikan?? Artikel kali ini akan membahas tentang pengertian
pendidikan tersebut.
Pendidikan
mempunyai arti yang luas dan kompleks, sebagaimana dikatakan oleh S. Samuel
Ravi (2011: 4) bahwa
“Education is a dynamic as well as comprehensive concept, which has a very wide connotation. Since education is related with human life, it is very difficult to ascribe a single meaning to it”
Terjemahannya kurang lebih yaitu "Pendidikan adalah
sebuah konsep dinamis, komprehensif serta memiliki konotasi yang sangat luas.
Pendidikan berkaitan dengan kehidupan manusia, sehingga sangat sulit untuk
memberikan definisi tunggal terhadapnya". Meskipun demikian, banyak ahli yang
mendefinisikan arti pendidikan tersebut.
Dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab 1
Pasal 1 Ayat 2 pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Menurut Redja
Mudyahardjo (2010) pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga,
masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau
latihan yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk
mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai
lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang.
Pendidikan tidak
hanya memperhatikan aspek kecerdasan intelektual saja, melainkan juga memperhatikan
aspek sosial.
Umar
Tirtarahardja dan S. L. La Sulo (2008) mengatakan bahwa pendidikan
memperhatikan kesatuan aspek jasmani dan rohani, aspek diri (individualitas)
dan aspek sosial, aspek kognitif, afektif, dan psikomotor, serta segi serba
keterhubungan manusia dengan dirinya (konsentris), dengan lingkungan sosial dan
alamnya (horizontal) dan dengan Tuhannya (vertikal).
Berdasarkan
uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan proses pembelajaran agar peserta didik dapat
mengembangkan potensi dirinya, sehingga dapat memainkan peranan dalam berbagai
lingkungan hidup. Proses pembelajaran tersebut dapat dilakukan oleh keluarga,
masyarakat dan pemerintah di sekolah maupun di luar sekolah.
Sumber:
Budi Wahyono.
2013. Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Niat Berwirausaha Siswa SMK
Negeri 1 Pedan Tahun 2013. Tesis. PPs UNS.
0 comments:
Post a Comment