Minat
Berwirausaha mengindikasikan kesukaan atau ketertarikan seseorang untuk
berwirausaha. Minat berwirausaha seringkali digunakan sebagai variabel dalam
sebuah penelitian. Artikel ini akan membahas tentang pengertian Minat
Berwirausaha tersebut menurut beberapa ahli.
Hilgard and
Bowers (2004: 22) mendefinisikan minat sebagai:
“a persisting tendency to pay attention to and enjoy some activity or content, especially a vocational interest”.
Minat adalah
kecenderungan untuk memperhatikan dan menyukai beberapa hal atau kegiatan,
khususnya terhadap hal tertentu. Kegiatan yang diminati seseorang harus
diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa senang, sehingga diperoleh
kepuasan.
Menurut Brown dan Brooks (1991: 82)
“an interest can be defined as something that arouses or holds one’s attention or curiosity. Interests are indications of what individuals want to do or what they enjoy or like.”
Minat
berwirausaha tidak dibawa sejak lahir tapi tumbuh dan berkembang sesuai dengan
faktor-faktor yang mempengaruhi. Faktor yang memengaruhi tumbuhnya keputusan
untuk berwirausaha merupakan hasil interaksi dari beberapa faktor yaitu
karakter kepribadian seseorang dan lingkungannya (Bygrave, 2003).
Menurut Lambing
dan Kuehl (2007), hasil penelitian terbaru menunjukkan ada empat hal yang
memengaruhi keputusan berwirausaha, yaitu diri pribadi, lingkungan budaya,
kondisi sosial, dan kombinasi dari ketiganya. Sedangkan menurut Hisrich, et al.
(2005: 18) dan Alma (2010:12), faktor yang memengaruhi minat wirusaha adalah
lingkungan pendidikan, kepribadian seseorang dan lingkungan keluarga.
Minat
berwirausaha seseorang dapat dilihat dari dua indikator utama yaitu: (1)
seberapa kuat upaya seseorang untuk berani mencoba melakukan aktivitas
kewirausahaan; (2) seberapa banyak upaya yang direncanakan seseorang untuk
melakukan aktivitas kewirausahaan (seperti aktivitas dalam mengelola waktu dan
keuangan untuk tujuan berwirausaha).
Berdasarkan
pembahasan di atas, diketahui bahwa minat berwirausaha tidak selalu terbentuk
secara otomatis sejak lahir, melainkan dapat ditumbuhkan melalui pendidikan dan
pelatihan.
Minat
berwirausaha juga dipengaruhi oleh adanya soft skills yang tinggi, karena untuk
menjadi seorang wirausahawan dibutuhkan berbagai keterampilan dan karakter
pribadi yang kuat.
Referensi:
Alma, B. 2011. Kewirausahaan Untuk Mahasiswa dan Umum.
Bandung: Alfabeta.
Brown, D. &
Brooks, L. 1991. Career Counseling
Techniques. Boston: Allyn & Bacon.
Bygrave, W. D.
2003. The Portable MBA Entrepreneurship.
Jakarta: Binarupa Aksara.
Hilgard, E.R.
& Bowers, G. 2004. Theory of
Learning: Century Psychology Series. New York: National Book Foundation.
Hisrich, R. D.,
et al. 2008. Entrepreneurship, Edisi 7.
Jakarta: Salemba Empat.
Lambing, P.
& Kuehl. C. R. 2007. Entrepreneurship. 4th edition. Upper
Saddle River: Prentice Hall.