Seperti
pembahasan sebelumnya (Perbandingan Teori Perilaku Konsumen dengan Produsen)
bahwa Teori Perilaku Produsen (Teori Produksi) mempunyai analogi dengan Teori
Perilaku Konsumen, sehingga pemahaman tentang Teori Perilaku Konsumen akan
membantu pemahaman tentang Teori Perilaku Produsen (Teori Produksi).
Pembahasan
Teori Perilaku Produsen (Teori Produksi) ini diawali dengan pembahasan jenis
faktor produksi berdasarkan dimensi waktunya.
Dimensi
Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Faktor
produksi dibagi menjadi dua jenis, yaitu faktor produksi tetap dan faktor produksi
variabel.
Faktor
produksi tetap adalah faktor produksi yang jumlah penggunaannya tidak
tergantung pada jumlah produksi. Contohnya faktor produksi tetap adalah mesin.
Faktor
produksi variabel adalah faktor produksi yang jumlah penggunaannya tergantung
pada jumlah produksi. Contoh faktor produksi variabel adalah tenaga kerja.
Pengertian
faktor produksi tetap dan variabel ini terkait dengan terkait dengan waktu yang
dibutuhkan perusahaan untuk mengurangi dan menambah faktor produksi tersebut,
karena dalam jangka panjang dan sangat panjang semua faktor produksi adalah
faktor produksi variabel, dimana perusahaan mampu menambah jumlah faktor
produksi tersebut yang disesuaikan dengan jumlah produksi yang ingin
dihasilkan.
Dalam
konteks manajemen, jangka panjang dan sangat panjang berkaitan dengan ukuran
waktu, (ex. Jangka panjang berkisar 5 – 25 tahun). Namun, dalam Teori Produksi
tidak mendefinisikan secara ukuran waktu kronologis. Jangka Pendek adalah
jangka waktu dimana perusahaan tidak mampu dengan segera melakukan penyesuaian
jumlah penggunaan faktor produksi. Sedangkan Jangka Panjang semua faktor
produksi menjadi faktor produksi variabel.
Model
Produksi dengan Satu Faktor Produksi Variabel
Pengertian
produksi dengan satu faktor produksi variabel adalah pengertian analisis jangka
pendek. Ketika memahami proses alokasi faktor produksi, ekonom membagi faktor
produksi menjadi barang modal (capital)
dan tenaga kerja (labour).
Hubungan
matematis penggunaan faktor produksi yang menghasilkan output maksimum disebut
fungsi produksi, yaitu sebagai berikut:
Q
= f(K,L)
Q
= tingkat output
K
= barang modal
L
= tenaga kerja
1. Produksi
Total, Marjinal dan Rata-rata
Produksi Total (Total Product) adalah banyaknya produksi
yang dihasilkan dari penggunaan total faktor produksi.
Produksi
Marjinal (Marginal Product) adalah tambahan
produksi karena penambahan penggunaan satu unit faktor produksi.
Produksi
Rata-rata (Average Product) adalah rata-rata
output yang dihasilkan per unit faktor produksi.
Kelanjutan
materi ini kami tampilkan dalam screenshot
powerpoint berikut ini:
Apabila
pembaca ingin mendapatkan file powerpoint tersebut silakan mengirim permintaan
ke iro.maruto@gmail.com dengan menyertakan judul artikelnya “Teori PerilakuProdusen (Teori Produksi)” (FREE!!)
Referensi:
Prathama
Rahardja & Mandala Manurung. 2004. Pengantar Ilmu Ekonomi: Mikroekonomi.
Jakarta: FE Universitas Indonesia.
Terima kasih banyak yaa
ReplyDelete