Whiteringtone
mendefinisikan psikologi pendidikan sebagai sebuah studi yang sistematis tetang
faktor-faktor dan proses kejiwaan yang berhubungan dengan pendidikan manusia
(Sugihartono dkk dalam Muhamad Irham & Novan Ardy Wiyani 2013).
Definisi
tersebut dengan jelas memaparkan adanya aspek-aspek gejala kejiwaan dan
faktor-faktor lainnya yang ada pada individu dalam belajar dan pembelajaran
yang tersusun secara sistematis sebagai panduan pelaksanaan praktik pendidikan.
Hampir
sama dengan pendapat tersebut, Sumadi Suryabrata dalam Sri Rukmini dkk dalam Muhamad
Irham & Novan Ardy Wiyani (2013) menjelaskan bahwa psikologi pendidikan
merupakan ilmu pengetahuan tentang psikologi yang membahas dan mempelajari anak
didik dalam situasi dan lingkungan pendidikan.
Berdasarkan
beberapa pengertian di atas, maka pada dasarnya psikologi pendidikan dapat
dipahami sebagai cabang dari ilmu psikologi yang mempelajari tentang penerapan
berbagai teori-teori psikologi dalam dunia pendidikan terhadap siswa sebagai
peserta didikm dan guru sebagai pendidik serta hubungan keduanya dengan
lingkungan dalam proses belajar mengajar.
Aplikasi
psikologi pendidikan dalam praktik proses belajar mengajar diwujudkan dalam
bentuk usaha-usaha yang dilakukan oleh pendidik untuk memunculkan sikap dan
perilaku yang diharapkan pada siswa selama proses pembelajaran, dan mengurangi
bahkan menghilangkan sikap serta perilaku siswa yang tidak dibutuhkan.
Dengan
demikian dapat dipahami bahwa hakikat dari psikologi pendidikan adalah membahas
tentang proses belajar mengajar, terutama bagaimana seharusnya siswa belajar,
guru mengajar, serta bagaimana proses belajar mengajar seharusnya dilaksanakan.
Sumber:
Muhamad
Irham & Novan Ardy Wiyani. 2013. Psikologi Pendidikan: Teori dan
Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarya: Ar-Ruz Media.