Potensi
adalah sesuatu yang sebenarnya sudah ada, hanya belum didapat atau diperoleh di
tangan. Pemerintah
daerah perlu mengenali potensi pendapatan daerahnya.
Besarnya
potensi pendapatan satu daerah dengan daerah yang lain berbeda-beda yang
dipengaruhi oleh faktor:
1. demografi,
2. ekonomi,
3. sosiologi,
4. budaya,
5. geomorfologi,
6. lingkungan.
Kategori
daerah berdasarkan kepemilikan potensi dan kemampuan mengelolanya dapat
digambarkan ke dalam empat kuadran sebagai berikut:
Kuadran
I merupakan kondisi yang ideal, yakni pemerintah memiliki potensi pendapatan
yang tinggi serta kemampuan mengelola potensi tersebut juga tinggi. Pada
kondisi ini yang perlu dilakukan adalah menjaga sumber pendapatan untuk
kesinambungan fiskal antar generasi.
Kuadran
II adalah kondisi pemerintah yang memiliki potensi pendapatan yang tinggi
tetapi tidak mempunyai kemampuan untuk mengelola potensi tersebut secara
memadai. Kondisi seperti ini pada umumnya dialami oleh pemerintah di
negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Kuadran
III adalah kondisi pemerintah yang memiliki potensi yang rendah tetapi pada
dasarnya mempunyai kapasitas untuk mengelola yang tinggi. Pada kondisi ini
strategi yang dapat dilakukan adalah melakukan ekstensifikasi atau ekspansi.
Kuadran
IV adalah kondisi paling buruk yang perlu dihindari, yaitu potensi yang
dimiliki rendah dan kemampuan mengelola pendapatan juga rendah. Pada kondisi
kuadran IV ini perlu dilakukan strategi peningkatan kualitas sumber daya
manusia melalui program pendidikan dan pelatihan sehingga mempunyai kapasitas mengelola
potensi pendapatan secara lebih baik.
Apabila
digambarkan adalah sebagai berikut:
Pemetaan
Potensi Pendapatan
Sumber-sumber
utama pendapatan suatu daerah secara umum dapat dilihat pada data Pendapatan
Domestik Regional Bruto (PDRB), yaitu:
1. Sektor
Pertanian
2. Sektor
Pertambangan dan Penggalian
3. Sektor
Industri Pengolahan
4. Sektor
Listrik, Gas, dan Air Bersih
5. Sektor
Konstruksi (Bangunan)
6. Sektor
Perdagangan, Hotel, dan Restoran
7. Sektor
Pengangkutan dan Komunikasi
8. Sektor
Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan
9. Jasa-jasa
Lanjutan
materi ini kami tampilkan dalam bentuk screenshot powerpoint sebagai berikut:
Apabila
ingin mendapatkan file materi tersebut, silakan mengirim permintaan ke iro.maruto@gmail.com
(FREE!!!).
0 comments:
Post a Comment