Seperti ilmu yang lain, dalam ilmu
ekonomi juga ada model yang digunakan. Sebagai contoh, dalam ilmu biologi
seringkali seorang guru menggunakan alat peraga tubuh manusia yang terbuat dari
plastik.
Model tubuh manusia tersebut merupakan
model dalam ilmu biologi. Model tersebut menampilkan bagian-bagian penting dari
tubuh manusia, seperti jantung, ginjal, usus, dan sebagainya.
Namun, model tersebut tidak secara
keseluruhan menampilkan bagian-bagian tubuh manusia. Pastinya ada beberapa hal
detail yang tidak ditampilkan dalam model tersebut. Meskipun demikian, model
tubuh manusia yang terbuat dari plastik tersebut sangat bermanfaat dalam
mempelajari organ tubuh manusia.
Seperti halnya dalam ilmu biologi
tersebut, di dalam ilmu ekonomi juga digunakan model untuk memudahkan memahami
konsep-konsep yang ada dalam ilmu ekonomi. Model tersebut tidak terbuat dari
plastik, tetapi dalam bentuk diagram.
Model ekonomi juga tidak menunjukkan
semua hal yang ada di dalam sebuah perekonomian. Hanya hal-hal yang penting
saja yang ditampilkan, untuk memudahkan kita dalam memahami konsep-konsep di
dalam ilmu ekonomi tersebut.
Terdapat dua model di dalam ilmu ekonomi,
yaitu Circular-Flow Diagram (Diagram
Arus Melingkar) dan Production Possibilities Frontier (Kurva Kemungkinan-kemungkinan Produksi).
Model pertama (Circular-Flow Diagram) akan kita bahas dalam artikel ini, sedangkan
model kedua (Production Possibilities Frontier) sudah pernah kita bahas dalam artikel terdahulu, yang bisa anda
lihat di sini.
The
circular-flow diagram is a
visual model of the economy that shows how dollars flow through markets among
households and firms (Mankiw, 2012). (Diagram arus melingkar merupakan sebuah
model visual perekonomian yang menunjukkan bagaimana uang mengalir ke pasar
melalui rumah tangga dan perusahaan).
Diagram arus melingkar ditunjukkan dalam
gambar berikut ini:
Circular-Flow Diagram (Diagram Arus Melingkar) |
Dalam model ini, pelaku ekonomi
disederhanakan menjadi dua pelaku ekonomi saja, yaitu perusahaan (firms) dan rumah tangga (households). Model diagram arus
melingkar menunjukkan interaksi antara rumah tangga dan perusahaan tersebut.
Perusahaan menghasilkan produk (bisa
berupa barang atau jasa) menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh
rumah tangga. Faktor-faktor produksi tersbut bisa berupa tenaga kerja, tanah dan
modal (gedung/bagunan, peralatan dan mesin).
Rumah tangga mendapatkan pendapatan dari
perusahaan karena menjual/menyewakan faktor-faktor produksi tersebut. Setelah
itu, produk yang dihasilkan perusahaan tadi dijual oleh perusahaan lalu dibeli
oleh rumah tangga. Perusahaan mendapatkan penerimaan dari pengeluaran rumah
tangga untuk membeli produk (barang dan jasa) tersebut.
Referensi:
Mankiw, N. Gregory. 2012. Principles of Microeconomics: 6th Edition.
South-Western Cengage Learning.