Menurut Syamsuri dan Ibrohim (2011) bahwa terdapat tiga Tahapan Lesson Study, yaitu plan,
do dan see.
Tahap Perencanaan (Plan)
Pada tahap perencanaan peserta memilih salah seorang peserta
menjadi moderator. Moderator harus mengikuti seluruh proses Studi Pembelajaran
yaitu melalui tahapan plan, do, see. Dalam
proses perencanaan para guru hendaknya mengkaji hal-hal sebagai berikut.
1. Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), yang di dalamnya bisa di cermati Kompetensi Dasar dan
standar kompetensi.
2. Menentukan materi
pembelajaran yang akan disajikan. Biasanya materi yang dipilih untuk dijadikan
topik dalam Studi Pembelajaran adalah sebagai berikut.
- Materi yang sulit bagi siswa, diharapkan dengan pembelajaran model Lesson Study menjadi lebih mudah, karena adanya kerjasama antar siswa dalam kelompok.
- Materi yang sulit bagi guru, kesulitan yang dihadapi guru akan terpecahkan, karena dalam pembelajaran Lesson Study guru bisa saling bertukar pikiran, saling mengamati terkait proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru model secara kolaborasi dengan para observer.
- Materi baru dalam kurikulum, dengan materi baru setidaknya membuat para guru belum sepenuhnya menguasai materi bahan ajar, sehingga dengan kolaborasi dengan para observer bisa memecahkan masalah secara bersama-sama.
3. Metode pembelajaran
yang efektif, metode pembelajaran yang dipakai harus bisa menyesuaikan dengan
materi yang diajarkan, karena tidak semua metode pembelajaran tepat untuk semua
materi pelajaran.
4. Memerlukan media
pembelajaran yang efektif, media pembelajaran harus disesuaikan dengan kondisi
lingkungannya masing-masing, dan media pembelajaran yang efektif tidak harus
mahal. Media pembelajaran hendaknya dapat memberikan informasi pembelajaran
dengan jelas sehingga siswa akan cepat memahami apa yang dipelajarinya.
5. Menyusun indikator,
dengan menyusun indikator yang berasal dari kompetensi dasar maka tujuan
pembelajaran akan tercapai. Karena indikator akan memberikan rincian materi
lebih jelas dan spesifik.
6. Menentukan metode yang
sesuai, metode pembelajaran yang dipakai dalam proses pembelajaran harus sesuai
dengan materi yang diajarkan. Dengan metode pembelajaran hendaknya mampu
membuat siswa menjadi aktif, kreatif dan menyenangkan.
7. Menentukan urutan
proses pembelajaran (skenario pembelajaran), proses pembelajaran yang dilakukan
berdasarkan pada tahapan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Penunjukan guru model setelah kegiatan pembuatan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) selesai. Hasil rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
merupakan hasil kerja bersama dan dilaksanakan oleh guru model.
Tahap Pelaksanaan (Do)
Setelah kegiatan perencanaan matang dan kegiatan pelaksanaan di
mulai maka para observer bisa mengadakan observasi pembelajaran yang akan
dilakukan oleh guru model. Hal yang diharapkan adalah bagaimana bisa membuat
siswa menjadi aktif, kreatif dan mau belajar.
Pada pelaksanaan pembelajaran, guru model harus mematuhi apa yang
telah direncanakan dalam skenario pembelajaran, walaupun pada saat pembelajaran
boleh menyimpang dari skenario pembelajaran demi berhasilnya proses
pembelajaran. Dimana kondisi yang direncanakan tidak sesuai dengan kejadian
pada saat pelaksanaan proses pembelajaran. Apabila dalam kondisi tersebut, guru model harus tanggap
untuk merubah situasi pembelajaran agar berhasil.
Tahap Refleksi (See)
Merefleksikan pembelajaran dan merencanakan tahap-tahap
selanjutnya. Pada tahap ini anggota kelompok diharapkan berpikir tentang apa
yang harus dilakukan selanjutnya. Kegiatan refleksi dilakukan dalam bentuk
diskusi, yang dipimpin oleh seorang moderator.
Kegiatan refleksi ini dilakukan setelah proses pembelajaran
selesai. Dengan anggapan para pengamat akan melakukan refleksi sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya. Refleksi harus dilakukan pada saat itu juga, untuk
menghindari kejadian yang akan mempengaruhi hasil observasi.
Kegiatan yang dilakukan dalam Lesson Study dapat dilihat pada bagan berikut ini.
Sumber:
Basuki. 2013. Implementasi
Lesson Study Pada Mata Pelajaran Ekonomi Dalam Menanamkan Kemandirian dan Sikap
Kewirausahaan Siswa SMA di Kabupaten Pacitan Tahun Pelajaran 2012/2013.
Tesis. Pascasarjana UNS.
0 comments:
Post a Comment