Artikel Tabel dan Kurva Permintaan ini merupakan lanjutan dari artikel Pengertian Permintaan. Untuk membahas lebih dalam tentang Permintaan, maka
artikel ini dibuat sebagai pelengkap
artikel 'Pengertian Permintaan' tersebut.
Untuk lebih memahami konsep Permintaan, maka selain mempelajari
pengertian permintaan, kita juga harus mempelajari Tabel dan Kurva Permintaan.
Merupakan tabel yang menunjukkan berapa banyak produk yang dibeli
oleh konsumen pada tingkat harga tertentu. Tabel permintaan ini merupakan dasar
atau panduan untuk membuat Kurva Permintaan.
Berikut kami berikan contoh tabel permintaan untuk produk es krim. Tabel tersebut di bawah menunjukkan berbagai kombinasi jumlah es krim yang dibeli konsumen pada berbagai tingkat harga
Tabel Permintaan |
Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa ketika harga es krim $0.00;
jumlah es krim yang dibeli konsumen adalah 12. Namun, ketika harga es krim
meningkat menjadi $0.50; jumlah es krim yang dibeli konsumen turun menjadi 10,
dan seterusnya hingga harga es krim $3.00 dan jumlah es krim yang dibeli
konsumen 0.
Merupakan kurva yang menunjukkan berapa banyak produk
yang dibeli
oleh konsumen pada tingkat harga tertentu. Kurva permintaan membentuk slope negatif dari kiri atas ke kanan
bawah.
Mengapa Kurva
Permintaan membentuk Slope Negatif???
Kurva permintaan membentuk slope negatif karena sesuai dengan Hukum Permintaan
yaitu bahwa harga produk berbanding terbalik dengan jumlah produk yang dibeli
konsumen. Sebagaimana terlihat dalam tabel permintaan di atas, ketika harga es
krim naik, jumlah es krim yang dibeli konsumen turun.
Apabila tabel permintaan tersebut digambarkan dalam sebuah kurva, maka
akan membentuk kurva permintaan sebagai berikut:
Kurva Permintaan |
Kondisi-kondisi tersebut berlaku dengan syarat “Cateris Paribus” atau
apabila kondisi hal-hal yang lain tetap sama (all other things being equal).
0 comments:
Post a Comment