Aktivitas ekonomi yang mempunyai kinerja dan produktivitas tinggi
tentu dalam prosesnya terjadi perpaduan yang sinergis antara ilmu pengetahuan
dan teknologi modern. Human capital (modal manusia / SDM) memiliki peranan yang
lebih nyata bahkan penting daripada faktor teknologi.
Mutu human capital
antara lain adalah derajat kesehatan dan pendidikan. Melalui pendidikan manusia
dianggap akan memperoleh pengetahuan dan dengan pengetahuan manusia akan lebih
berkualitas.
Berdasarkan pemahaman tersebut muncul beberapa teori yang
menjelaskan hubungan pendidikan dengan pertumbuhan ekonomi diantaranya teori
modal manusia, teori alokasi dan teori reproduksi strata sosial.
Namun, pada tahun 1970-an teori ini mendapat kritikan tajam
bahwa tingkat pendidikan tidak selalu sesuai dengan kualitas pekerjaan,
sehingga orang yang berpendidikan tinggi ataupun rendah tidak berbeda
produktivitasnya dalam menangani sebuah pekerjaan yang sama.
Sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan lah yang merupakan
kunci sukses kemajuan ekonomi, sedangkan pendidikan merupakan cara bagaimana
menggali, memperoleh, dan menggunakan ilmu pengetahuaan.
Pengetahuan merupakan kunci sukses kemajuan ekonomi, artinya
tanpa pengetahuan semua bentuk modal tidak ada artinya, pengetahuan dapat
memberikan kehidupan dan makna bagi semua bentuk modal sehingga bernilai dan
berguna bagi manusia.
Pengetahuan dapat dibagi 2 yaitu pengetahuan individual dan
subjektif (tacit knowledge) dan
pengetahuan organisasi (explicit
knowledge). Kedua jenis pengetahuan tersebut bersifat saling melengkapi dan
dinamika interaksi kedua bentuk pengetahuan tersebut akan menghasilkan inovasi
yang berlanjut menjadi organizational
knowledge.
Dalam perspektif manajemen modern keberhasilan perusahaan menghadapi persaingan lebih
bergantung pada strategi manajemen pengetahuan daripada strategi alokasi asset
fisik dan keuangan. Peran asset nir fisik atau sumber daya unik dan sulit
ditiru oleh perusahaan lain dalam meningkatkan daya saing semakin penting dan
menentukan.
Alur ilmu pengetahuan bertalian erat dengan proses inovasi.
Menurut OECD ada 4 bentuk alur pengetahuan yaitu:
- Interaksi diantara perusahaan melalui aktivitas kerjasama riset
- Kerjasama universitas dan institusi riset publik
- Difusi knowlwdge dan teknologi
- Mobilitas personil
Inovasi bulanlah berdiri sendiri tetapi akan tumbuh dan
berkembang berkelanjutan jika ditopang dan mengakar dirinya pada kekuatan mutu
nir fisik diantaranya modal sosial, modal intelektual dan modal spiritual.
Kesimpulannya, meskipun memang human capital dipandang lebih penting daripada modal fisik seperti
teknologi modern dan sebagainya.
Namun, dalam praktiknya kedua jenis capital tersebut harus bisa bersinergi,
bekerja sama untuk meningkatkan perekonomian.
0 comments:
Post a Comment