Rajeshkumar (2012) menjelaskan tentang perbedaan antara green marketing dengan pemasaran konvensional dilihat dari
elemennya adalah sebagai berikut:
Produk
Produk diklasifikasikan
berdasarkan berbagai produk, kualitas,
desain, fitur, merek, kemasan, ukuran, layanan,
jaminan, pengembalian. Namun dalam pemasaran hijau:
- Produk ini terbuat dari bahan daur ulang, produk yang dapat didaur ulang dan digunakan kembali.
- Proses efisien akan menghemat air, energi atau bensin, menghemat uang dan mengurangi dampak lingkungan.
- Produk dengan kemasan yang ramah lingkungan.
Harga
Harga
diklasifikasikan berdasarkan daftar harga, diskon, tunjangan,
periode pembayaran, persyaratan kredit.
Harga dalam green marketing adalah sebagian
besar konsumen
siap untuk membayar produk dengan harga premium.
Tempat
Tempat
diklasifikasikan berdasarkan saluran, cakupan,
aneka, lokasi, persediaan,
dan transportasi. Dalam pemasaran
hijau praktek berubah
sehubungan dengan distribusi produk yaitu tanpa menimbulkan efek negatif pada lingkungan.
Promosi
Dalam promosi diklasifikasikan adalah promosi penjualan, periklanan, tenaga penjualan, humas, pemasaran langsung. Dalam praktek pemasaran hijau, iklan produk tersebut tidak mempengaruhi lingkungan dan lebih mengutamakan menggunakan iklan media elektronik daripada iklan dengan
menggunakan media cetak.
Untuk
memudahkan dalam memahami perbedaan pemasaran konvensional dengan green marketing, kami tampilkan dalam
sebuah tabel berikut ini:
Tabel 1. Perbedaan Pemasaran Konvensional dan Green Marketing
Elemen Marketing
Mix
|
Pemasaran Konvensional
|
Green Marketing
|
Produk
|
Product variety, Quality
Design, Features, Brand
name, Packaging, Sizes, Services, Warranties, Returns
|
Kemasan produk harus
dapat didaur ulang, menggunakan sumber daya seefisien mungkin, mempunyai
tanggung jawab terhadap lingkungan
|
Harga
|
List price, Discounts, Allowances, Payment
period, Credit
terms
|
Harga premium
|
Saluran distribusi
|
Channels, Coverage, Assortments, Locations, Inventory, Transport
|
Mengubah sistem transportasi menjadi lebih ramah
lingkungan
|
Promosi
|
Sales promotions, Advertising, Sales
force, Public
relations, Direct
marketing
|
Prosmosi tidak boleh memberikan dampak buruk bagi
lingkungan dan mengubah promosi melalui media cetak menjadi media
elektronik.
|
Sumber:
Rohmat Sholahudin. 2013. Pengaruh
Green Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Produk Ades Jurusan PIPS Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Tahun 2013. Skripsi.
FKIP UNS.
0 comments:
Post a Comment