Dalam Student
Team-Achievement Divisions (STAD), siswa dibagi dalam tim belajar yang
terdiri atas empat anggota yang merupakan campuran dari berbagai level
akademis, jenis kelamin, dan etnis (Slavin, 2008: 285). Menurut Slavin (2008) kelebihan STAD ditinjau dari enam faktor:
Tujuan pendidikan STAD
Tujuan pendidikan STAD adalah meningkatkan
pengetahuan umum dan keterampilan dasar siswa. Tujuannya dapat dideskripsikan
sebagai berorientasi produk dan dihitung dengan tes kemampuan standar.
Hakekat belajar
Dalam hal belajar, STAD menitikberatkan pada
penguasaan materi meskipun juga sering melibatkan belajar keterampilan
interpersonal.
Sifat kerjasama
Di dalam kelompok, STAD menekankan struktur
tutorial teman sebaya. Semua siswa saling membantu. STAD memberikan suasana
netral dalam bekerjasama antar kelompok.
Peran siswa dan proses komunikasinya
Semua metode belajar kooperatif menuntun siswa
untuk mendapatkan pengalaman peran yang berbeda dibandingkan dengan metode
tradisional. Pada kelas tradisional, siswa biasanya berperan sebagai penerima
informasi yang pasif, sedangkan pada aktivitas kooperatif siswa mengalami
pengembangan peran. Pengembangan ini berdampak pada perkembangan siswa.
Peran guru
Peran guru dalam aktivitas kooperatif juga
berubah. Dalam STAD guru dapat bekerja dengan siswa secara individual atau
mungkin kelompok.
Evaluasi
Sumber evaluasi pada STAD adalah guru. Guru
menilai performa individu dalam turnamen, kuis atau tes.
Sumber:
Slavin, Robert. E. 2008. Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Terjemahan Lita.
Bandung: Nusa Media.
0 comments:
Post a Comment