Tidak dipungkiri lagi bahwa salah satu tujuan sebuah perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan semaksimal mungkin, terlebih lagi apabila perusahaan tersebut adalah perusahaan kompetitif.
Artikel ini akan mencoba membahas tentang hal tersebut, yaitu tentang Memaksimalkan Keuntungan dan Kurva Penawaran Perusahaan Kompetetif.
Untuk meneruskan analisis sampai pada keuntungan maksimal kurva-kurva biaya ini menjelaskan hampir semua jenis perusahaan:
Artikel ini akan mencoba membahas tentang hal tersebut, yaitu tentang Memaksimalkan Keuntungan dan Kurva Penawaran Perusahaan Kompetetif.
Untuk meneruskan analisis sampai pada keuntungan maksimal kurva-kurva biaya ini menjelaskan hampir semua jenis perusahaan:
- kurva biaya marginal (MC) arahnya naik,
- biaya total rata-rata (ATC) berbentuk U, dan
- kuva biaya marginal memotong biaya total rata-rata dititik terendah ATC.
Harga berada pada garis horisontal karena
perusahaan adalah penerima harga, sama dengan AR dan MR.
Jika pendapatan marginal lebih besar daripada biaya marginal perusahaan dapat meningkatkan keuntungannya dengan cara meningkatkan jumlah produksinya, tetapi jika pendapatan marginal lebih kecil daripada biaya marginal perusahaan juga dapat menaikkan keuntungan dengan cara mengurangi jumlah produksinya.
Jika pendapatan marginal lebih besar daripada biaya marginal perusahaan dapat meningkatkan keuntungannya dengan cara meningkatkan jumlah produksinya, tetapi jika pendapatan marginal lebih kecil daripada biaya marginal perusahaan juga dapat menaikkan keuntungan dengan cara mengurangi jumlah produksinya.
Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan
sebagai berikut:
Tabel 1. Contoh Sederhana dari Maksimalisasi
Keuntungan
Untuk memaksimalkan
keuntungan, suatu perusahaan akan memilih jumlah barang yang menyeimbangkan
pendapatan marginal dengan biaya marginalnya. Karena pendapatan marginalnya
bagi suatu perusahaan kompetitif sama besarnya dengan harga, maka perusahaan
tersebut memilih jumlah tertentu di mana harga sama dengan biaya marginal. Maka
kurva biaya marginal itu adalah kurva penawaranya.
Gambar 1. Maksimalisasi Keuntungan Untuk Perusahaan Kompetitif
Keterangan:
Figur
diatas menujukkan kurva biaya marjinal (MC),
kurva biaya rata-rata (ATC), dan kurva
biaya variabel rata-rata (AVC). Figur ini menunjukkan harga pasar (P), yang
sama dengan pendapatan marginal (MR) dan pendapatan rata-rata (AR). Pada jumlah
Q1, pendapatan marginal MR1 melebihi biaya marjinal MC1.
Jadi
meningkatkan jumlah produksi akan meningkatkan keuntungan. Pada Q2, biaya
marjinal MC2 diatas pendapatan marjinal MR2 sehingga
mengurangi produksi akan meningkatkan keuntungan. Jumlah memaksimalkan
keuntungan (Q max) terletak dimana garis harga horizontal memotong
kurva biaya marginal.
Kurva Biaya Marjinal dan Keputusan Penawaran
Perusahaan
Pada dasarnya, karena
kurva biaya marjinal perusahaan menetukan seberapa banyak perusahaan itu
bersedia berproduksi berdasarkan tingkat harga yang telah berlaku di pasar,
maka kurva itu juga merupakan kurva penawaran perusahaan kompetitif.
Maksimalisasi keuntungan terjadi pada
kuantitas dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal.
Ketika MR> MC x peningkatan Q
Ketika MR <MC x penurunan Q
Ketika
MR = MC x Laba dimaksimalkan
Gambar
2. Biaya Marginal Sebagai Kurva Penawaran Perusahaan Kompetitif
Keterangan:
Biaya
Marginal Sebagai Kurva Penawaran Perusahaan Kompetitif
Kenaikan
harga dari P1 menjadi P2 mengarah pada kenaikan jumlah
yang memaksimalkan keuntungan dari Q1 menjadi Q2. Karena
kurva biaya marjinal menunjukkan jumlah yang disuplai oleh perusahaan pada
harga yang telah ditentukan, kurva ini merupakan kurva penawaran perusahaan.
Sumber: Mankiw, Gregory. 2006. Pengantar Ekonomi Mikro: Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.
Saya tertarik dengan artikel yang ada di website anda yang berjudul "Memaksimalkan Keuntungan dan Kurva Penawaran Perusahaan Kompetetif".
ReplyDeleteSaya juga mempunyai jurnal yang sejenis yang bisa anda kunjungi di Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis