Promosi merupakan salah satu variabel marketing mix yang digunakan oleh
perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Promosi juga sering
dikatakan sebagai “proses berlanjut” karena dapat menumbulkan rangkaian
kegiatan selanjutnya dari perusahaan.
Menurut Basu
Swastha dan Ibnu Sukotjo (1993: 222) promosi adalah “arus informasi atau
persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi
kepada tindakan yang menyebabkan pertukaran dalam pemasaran.”
Harini (2008:
71) berpendapat bahwa “promosi adalah salah satu bentuk komunikasi, yaitu suatu
tahap khusus dimaksudkan untuk dapat merebut kesediaan menerima dari orang lain
atas ide, barang dan jasa.”
Kemudian menurut
Cannon, Perreault, Mccarthy (2009: 69) “promosi adalah mengomunikasikan
informasi antara penjual dan pembeli potensial atau orang lain dalam saluran
untuk memengaruhi sikap dan perilaku.”
Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat
disimpulkan bahwa promosi adalah mengkomunikasikan informasi atau persuasi
kepada pembeli potensial atau orang lain dalam saluran untuk memengaruhi sikap
dan perilaku agar terjadi pertukaran dalam pemasaran.
Setiap
perusahaan yang melakukan sesuatu kegiatan tentu mempunyai tujuan. Demikian
juga perusahaan melakukan kegiatan promosi dengan tujuan untuk menjual barang
dan jasa yang diproduksinya, yang kemudian pada akhirnya perusahaan akan
mendapatkan laba.
Ada beberapa
tujuan dari dilakukannya promosi, menurut Rangkuti (2009), tujuan promosi
diantaranya :
1. Modifikasi
tingkah laku
Pasar merupakan
tempat pertemuan orang-orang yang hendak melakukan suatu pertukaran di mana
orang-orangnya terdiri atas berbagai macam tingkah laku yang satu sama lain
saling berbeda. Demikian juga pendapat mereka mengenai suatu barang dan jasa,
selera, keinginan, motivasi, dan kesetiaannya terhadap barang dan jasa tersebut
saling berbeda. Dengan demikian, tujuan dari ini adalah berusaha untuk mengubah
tingkah laku dan pendapat individu tersebut, dari tidak menerima suatu produk
menjadi setia terhadap produk.
2. Memberitahu
Kegiatan promosi
yang ditujukan untuk memberikan informasi kepada pasar yag dituju tentang
pemasaran perusahaan, mengenai produk tersebut berkaitan dengan harga,
kualitas, syarat pembeli, kegunaan, keistimewaan, dan lain sebagainya. Promosi
yang bersifat informasi ini umumnya lebih disukai dan dilakukanpada tahap-tahap
awal dalam siklus kehidupan produk.
Hal ini
merupakan masalah penting untuk meningkatkan permintaan primer sebab pada tahap
ini sebagian orang tidak akan tertarik untuk memilih dan membeli barang dan jasa
sebelum mereka mengetahui produk tersebut serta kegunaannya dan lain
sebagainya. Promosi yang bersifat informasi ini dapat membantu konsumen dalam
mengambil keputusan untuk membeli.
3. Membujuk
Promosi yang
bersifat membujuk atau persuasif ini pada umumnya kurang disenangi oleh
sebagian masyarakat. Tetapi kenyataannya sekarang imi banyak muncul justru
adalah promosi tersebut. Promosi seperti itu terutama untuk mendorong pembeli.
Perusahaan tidak ingin memperoleh tanggapan secepatnya, tetapi lebih mengutamakan
untuk menciptakan kesan positif.
Hal ini
dimaksudkan agar promosi dapat memberi pengaruh dalam waktu yang lama terhadap
perilaku pembeli. Promosi yang bersifat membujuk ini akan menjadi dominan jika
produksi yang bersangkutan mulai memasuki tahap pertumbuhan dalam siklus
kehidupan produk tersebut.
4. Mengingatkan
Promosi yang
bersifat mengingatkan ini dilakukan terutama untuk mempertahankan merek produk
di hati masyarakat dan dilakukan selama tahap kedewasaan dalam siklus kehidupan
produk. Ini berarti perusahaan berusaha memperhatikan untuk mempertahankan
pembeli yang ada, sebab pembeli tidak hanya sekali saja melakukan transaksi,
melainkan harus berlangsung secara terus-menerus.
0 comments:
Post a Comment