Iklan, pastinya sudah sering kita lihat, entah itu di media masa seperti koran, majalah, televisi, radio, dan sebagainya. Iklan juga dapat memberikan informasi kepada kita tentang suatu produk, entah yang berupa barang maupun jasa. Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan iklan itu? Serta apa fungsi dari iklan tersebut? Mari kita bahas di sini.
Pengertian Periklanan
Pengertian Periklanan
Periklanan merupakan salah satu alat yang paling umum digunakan
perusahaan untuk mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan
masyarakat. Periklanan pada dasarnya adalah bagian dari kehidupan industri
modern. Kehidupan dunia modern saat ini sangat tergantung pada iklan.
Tanpa iklan para produsen dan distributor tidak akan dapat menjual
produknya, sedangkan disisi lain para pembeli tidak akan memiliki informasi
yang memadai mengenai produk barang dan jasa yang tersedia di pasar. Apabila
hal itu terjadi maka industri dan perekonomian modern pasti akan lumpuh. Apabila
sebuah perusahaan ingin mempertahankan tingkat keuntungannya, maka ia harus
melangsungkan kegiatan periklanan secara memadai dan terus-menerus.
Menurut M. Suyanto (2007: 143) mendefinisikan ”Periklanan adalah penggunaan media bauran oleh penjual
untuk mengkomunikasikan informasi persuasif tentang produk, jasa atau pun
organisasi dan merupakan alat promosi yang kuat”.
Peranan periklanan dalam pemasaran suatu produk adalah untuk membangun
kesadaran (awareness) terhadap
keberadaan produk yang ditawarkan, menambah pengetahuan konsumen tentang produk
yang ditawarkan, membujuk calon konsumen untuk membeli dan menggunakan produk
tersebut dan untuk membedakan diri perusahaan
satu dengan perusahaan yang lainnya.
Definisi periklanan menurut Henry Simamora adalah sebagai berikut:
Periklanan adalah komunikasi non pribadi melalui bermacam-macam media yang dibayar oleh sebuah perusahaan bisnis atau organisasi nirlaba atau individu yang dalam berbagai cara teridentifikasi dalam pesan periklanan dan berharap menginformasikan atau membujuk anggota-anggota dari pemirsa tertentu. (Henry Simamora, 2000: 756).
Periklanan terfokus pada media massa seperti surat kabar, televisi,
radio dan papan iklan. Periklanan menawarkan keunggulan signifikan diatas
teknik promosional lainnya. Periklanan dapat menjangkau beribu-ribu pemirsa.
Meskipun orang sering kaget saat mendengar harga iklan yang bernilai ratusan
ribu rupiah per detik tayangan, tetapi sebenarnya dapat dibayangkan berapa
jumlah pemirsa yang sanggup dijangkau lewat iklan tersebut.
Banyak konsumen yang menaruh kadar prestis kepada media massa yang
digunakan dalam periklanan. Merupakan kenyataan sederhana bahwa sebuah produk
yang di iklankan secara nasional dapat mengukur citra produk tersebut.
Inti dari periklanan itu sendiri merupakan suatu alat yang digunakan
oleh pembeli/ penjual, setiap orang termasuk lembaga non laba atau dengan kata
lain, periklanan dapat dipandang sebagai kegiatan pemasaran kepada suatu
kelompok masyarakat baik secara lisan maupun dengan penglihatan suatu produk,
jasa atau ide.
Seiring pertumbuhan ekonomi iklan menjadi sangat penting karena
konsumen potensial akan memperhatikan iklan dari produk yang dibelinya. Menurut
Terence A. Shimp (2003), secara umum periklanan mempunyai fungsi komunikasi
yang paling penting bagi perusahaan bisnis dan organisasi lainnya yaitu:
- Informing (memberi informasi) membuat konsumen sadar (aware) akan merek-merek baru, serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif.
- Persuading (mempersuasi) iklan yang efektif akan mampu mempersuasi (membujuk) pelanggan untuk mencoba produk atau jasa yang diiklankan.
- Reminding (mengingatkan) iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen. Periklanan yang efektif juga meningkatkan minat konsumen terhadap merek yang sudah ada dan pembelian sebuah merek yang mungkin tidak akan dipilihnya.
- Adding Value (memberikan nilai tambah) Periklanan memberikan nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen. Periklanan yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, bergaya, bergengsi dan lebih unggul dari tawaran pesaing.
- Assisting (mendampingi) peran utama periklanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran. Sebagai contoh, periklanan mungkin digunakan sebagai alat komunikasi untuk meluncurkan promosi-promosi penjualan seperti kupon-kupon dan undian. Peran penting lain dari periklanan adalah membantu perwakilan dari perusahaan.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete