Efektif berarti
semua potensi dapat dimanfaatkan dan semua tujuan dapat dicapai (Margono,
1995: 3). Sedangkan menurut Roestiyah
N.K (2001: 1) efektif menunjuk pada sesuatu yang
mampu memberikan dorongan atau bantuan dalam mencapai suatu tujuan. Sehingga
dapat dikatakan bahwa efektivitas menunjukkan keberhasilan dari segi tercapai
tidaknya suatu tujuan yang telah ditentukan. Hasil yang semakin
mendekati tujuan yang telah ditentukan menunjukkan semakin tinggi tingkat efektivitasnya.
Pembelajaran adalah perkembangan dari pengetahuan
baru, keterampilan atau perilaku sebagai interaksi individu dengan informasi
dan lingkungan. Lingkungan pembelajaran meliputi fasilitas fisik, suasana
psikologi, teknologi instruksional, media, dan metode. (Smaldino, et al. 2005: 6). Sedangkan menurut
Dewi Salma Prawiradilaga (2008:19) diartikan sebagai KBM konvensional dimana
guru dan peserta didik langsung berinteraksi.
Sehingga dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran adalah
kegiatan belajar mengajar yang terwujud sebagai perkembangan dari beberapa
komponen pembelajaran yang berjalan secara teratur, saling tergantung,
komplementer, berkesinambungan. Komponen tersebut berupa pengetahuan baru,
keterampilan atau perilaku sebagai interaksi individu dengan informasi dan
lingkungan.
Berdasarkan pengertian tentang efektivitas dan
pembelajaran di atas maka dapat diatakan bahwa pembelajaran yang efektif adalah
pembelajaran yang dapat memanfaatkan segala potensi sebagai pengukur terhadap
keberhasilan siswa setelah mempelajari suatu materi pelajaran.
Unsur yang dominan dalam proses pembelajaran,
menurut Abdul Majid (2008: 91) adalah guru, murid, dan bahan ajar. Ketiga unsur
ini saling berkaitan, mempengaruhi serta tunjang menunjang antara satu dengan
lainnya. Jika salah satu unsur tidak ada, maka proses pembelajaran tidak akan
berlangsung dengan baik. Jika dilihat dari segi kegiatan guru, maka guru
berfungsi sebagai pembuat keputusan yang berhubungan dengan perencanaan,
implementasi, dan penilaian / evaluasi.
Perencanaan, sebagai salah satu fungsi guru, akan
memberikan kontribusi yang besar jika dapat menilai efektivitas program-program
yang ditanganinya (Udin Syaefudin Sa’ud dan Abin Syamsudin, 2006: 124).
Perencanaan pembelajaran disusun untuk menjamin kualitas pembelajaran, dimana
diharapkan pelaksanaan pengajaran berjalan dengan efektif dan efisien.
Kurikulum, khususnya silabus menjadi acuan utama dalam penyusunan perencanaan.
Silabus adalah rancangan pembelajaran yang berisi
rencana bahan ajar mata pelajaran tertentu pada jenjang dan kelas tertentu,
sebagai hasil dari seleksi, pengelompokan, pengurutan dan penyajian materi
kurikulum, yang dipertimbangkan berdasarkan ciri dan kebutuhan daerah setempat.
(Abdul Majid, 2008: 38). Untuk implementasi di kelas, silabus perlu dijabarkan
lagi ke dalam bentuk persiapan mengajar, baik dalam satuan pelajaran maupun
rencana pembelajaran.
Rencana pembelajaran atau biasa disebut dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana yang menggambarkan
prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi
dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. (E.
Mulyasa, 2005: 213).
Setelah guru membuat rencana
pembelajaran, langkah selanjutnya adalah pelaksanaan proses pembelajaran di kelas.
Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru
perlu mempertimbangkan situasi dan kondisi yang ada dan berusaha memoles setiap
situasi yang muncul menjadi situasi yang memungkinkan berlangsungnya kegiatan
belajar mengajar. (Abdul Majid, 2008: 91). Inovasi yang dibutuhkan dalam proses
pembelajaran tentunya tidak terlepas dari penyusunan RPP terlebih dahulu,
dengan mempertimbangkan kondisi peserta didik.
Berdasarkan penjelasan tentang RPP tersebut, dapat
dikatakan bahwa proses pembelajaran adalah pelaksanaan RPP yang telah disusun,
yang diturunkan dari silabus dan kurikulum. Implementasi RPP juga memungkinkan
untuk diterapkan dalam beberapa model pembelajaran. Penerapan beberapa model
pembelajaran dikelas oleh guru memiliki harapan bahwa guru dapat melaksanakan kegiatan
belajar mengajar dengan lebih efektif dan efisien sehingga tujuan dapat
tercapai.
0 comments:
Post a Comment