Rencana Pemasaran Taktis dan Strategis - Dalam sebuah
penelitian menunjukkan bahwa dalam kegelapan perilaku organisasi berkaitan
dengan perencanaan pemasaran, kerancuan yang paling besar adalah pada terminologi
pemasaran. Hanya sedikit praktisi pemasaran yang mengerti pentingnya suatu
rencana pemasaran strategis sebagai lawan dari rencana pemasaran taktis atau
operasional.
Masalahnya
sederhana. Sebagian besar manajer cenderung menjual produk yang mereka rasa
paling mudah dijual kepada konsumen yang tidak banyak memberikan penolakan.
Dengan pertama-tama membangun rencana pemasaran taktis jangka pendek dan
kemudian mengekstrapolasikannya, manajer hanya berhasil dalam mengekspolasi
rintangan pribadi mereka saja.
Hal ini seperti
menyetir di suatu arus air yang tenag, jernih, dan lambat tetapi tidak terlalu
tepat untuk situasi air yang deras dan bergejolak. Berasyik ria dengan
pertama-tama mempersiapkan rencana satu tahun yang rinci adalah ciri khas dari
perusahaan-perusahaan yang tidak dapat membedakan antara peramalan penjualan
dan penganggaran dengan perencanaan pemasaran strategis—yang adalah kesalahan
paling umum berdasarkan pengalaman kami selama ini. Hal ini membawa kita pada
titik awal dalam perencanaan pemasaran—suatu pemahaman atas perbedaan antara
strategi dan taktik.
Strategi (Strategy) menjelaskan arah yang akan
dituju perusahaan dan menuntun pengalokasian sumber daya dan upaya. Dari sudut
pendang lain, strategi menjelaskan bisnis di mana kita berada dan bisnis di
mana kita akan berada. Strategi menyediakan logika yang mengintegrasikan
perspektif departemen fungsional dan unit operasional serta mengarahkan mereka
semua pada arah yang sama. Pernyataan strategi untuk unit bisnis terdiri dari
elemen sebagai berikut:
- Suatu definisi bisnis yang merinci bidang di mana perusahaan tersebut akan bersaing
- Arahan strategis yang menjelaskan di mana keunggulan bersing akan diperoleh.
- Strategi fungsional pendukung.
Taktik (tactics)
adalah tindakan jangka pendek yang dilakukan untuk menerapkan strategi yang
lebih luas. Strategi pemasaran (marketing
strategy) adalah suatu pernyataan bagaimana caranya suatu merek atau lini
produk akan mencapai tujuannya. Strategi memberikan keputusan dan arahan
sehubungan dengan variabel-variabel seperti segmentasi pasar, identifikasi
pasar sasaran, pemosisian, elemen bauran pemasaran, dan pengeluaran.
Tampilan 1
menunjukkan perusahaan gaya lama di mana tidak banyak perhatian yang diberikan
pda strategi oleh setiap tingkatan manajemen. Pada perusahaan ini, manajemen
tingkat bawah tidak dilibatkan sama sekali, dalam perumusan strategi, sementara
manajemen senior dan dewan direksi menggunakan sebagian besar waktu mereka pada
isu-isu operasional dan taktis.
Tampilan 2 menggambarkan
suatu perusahaan yang menyadari pentingnya strategi dan mendesain agar semua
tingkatan manajemen terlibat dalam perumusan strategi.
Aturannya adalah
sebagai berikut:
- Pertama-tama kembangkan rencana pemasaran strategis. Hal ini menuntut penekanan pada penelitian lingkungan eksternal dan identifikasi awal kekuatan yang keluar darinya dan pengembangan tanggapan strategis yang tepat yang melibatkan semua tingkat manajemen dalam proses.
- Suatu rencana strategis harus berisi rencana untuk lima tahun. Hanya ketika rencana tersebut telah dikembangkan dan disetujui barulah rencana pemasaran tahunan dapat dikembangkan. Jangan pernah menulis rencana tahunan terlebih dahulu dan kemudian mengekstrapolasinya.
0 comments:
Post a Comment