Macam Tipe Layout Pabrik
Sebuah tata letak yang
efektif memfasilitasi adanya aliran bahan, orang, dan informasi di dalam dan antar
wilayah. Beberapa pendekatan dalam tata letak adalah sebagai berikut:
- Tata letak dengan posisi tetap, guna memenuhi persyaratan tata letak untuk proyek yang besar dan memakan tempat, seperti proses pembuatan kapal laut dan gedung.
- Tata letak yang berorientasi pada proses, berhubungan dengan produksi dengan volume rendah, dan bervariasi tinggi.
- Tata letak kantor, menempatkan para pekerja, peralatan, dan ruangan guna melancarkan aliran informasi.
- Tata letak ritel, menempatkan rak-rak dan memberikan tanggapan atas perilaku pelanggan.
- Tata letak gudang, melihat kelebihan dan kekurangan antara ruangan dan sistem penanganan bahan.
- Tata letak yang berorientasi pada produk, mencari utilisasi karyawan dan mesin yang paling baik dalam produksi yang kontinu atau berulang.
Tata letak yang baik perlu menetapkan
beberapa hal berikut:
- Peralatan penanganan bahan. Manajer harus memutuskan peralatan yang akan digunakan
- Kapasitas dan persyaratan luas ruang
- Lingkungan hidup dan estetika
- Aliran informasi
- Biaya perpindahan antar wilayah kerja yang berbeda.
Penentuan tipe layout
dilakukan setelah menganalisa jumlah mesin dan peralatan serta area kerja yang dibutuhkan dalam proses operasi. Terdapat
empat macam tipe layout secara garis besar,
yaitu (1) tata letak fasilitas pabrik berdasarkan proses (process layout), (2) tata letak fasilitas pabrik berdasarkan aliran produk (product
layout), (3) tata
letak fasilitas pabrik berdasarkan
posisi tetap (fixed layout), dan (4) tata letak fasilitas pabrik berdasarkan kelompok (group layout). Pada
prakteknya keempat tipe tersebut tidak murni diterapkan, akan tetapi
berdasarkan kombinasi yang menguntungkan.
Macam tipe Layout adalah sebagai berikut:
1. Layout proses,
sering juga disebut functional layout
Mesin dan peralatan yang rnempuyai karakter atau fungsi yang sama ditempatkan
dalam satu departemen. Misalnya mesin
bubut, mesin drill, dan mesin las. Layout proses dapat digunakan sebagai suatu tipe yang menyediakan keluwesan output
atau produksi berdasar pesanan, desain
produk, dan metode-metode proses pabrikasinya. Layout proses adalah karakteristik yang cocok untuk proses
manufacturing yang terputus-putus. Tata letak ini berkaitan dengan proses produksi
dengan volume rendah dan variasi tinggi, seperti mesin dan peralatan yang
dikelompokkan bersama. Tata letak yang
berorientasi pada proses sangat baik untuk menangani produksi komponen
dalam batch kecil, atau disebut job-lot, dan untuk memproduksi beragam
komponen dalam bentuk dan ukuran yang berbeda. Kelemahan tata letak ini aada
pada peralatan yang biasanya memiliki kegunaan umum. Pesanan akan menghabiskan waktu lebih lama
untuk berpindah dalam sistem karena penjadualan sangat sulit, penyetelan mesin
beruba, dan penanganan bahan yang unik. Peralatan yang memiliki kegunaan umum membutuhkan tenaga kerja terampil,
dan persediaan barang setengah jadi menjadi lebih tinggi karena adanya
ketidakseimbangan proses produksi. Tenaga kerja terampil yang dibutuhkan juga meningkat, dan jumlah barang
setengah jadi cukup tinggi sehingga mengakibatkan kebutuhan modal meningkat.
2. Layout produk, sering juga disebut line
layout
Pengaturan tata letak fasilitas produksi berdasar
aliran produk. Tipe ini sangat popular dan sering digunakan pada pabrik yang menghasilkan produk secara
massal (mass production), dengan tipe produk relatif kecil dan standar untuk jangka waktu relatif lama. Pengaturannya adalah dengan urutan operasi dari
satu bagian ke bagian lain hingga produk selesai diproses. Tujuan utama
layout ini adalah mengurangi pemindahan bahan
dan memudahkan pengawasan. Misalnya
pabrik perakitan mobil, lemari pendingin,
dan televisi. Layout produk adalah karakteristik yang cocok untuk proses manufacturing
yang terus menerus.
3. Layout kelompok, sering juga disebut group
layout
Pengaturan tata letak fasilitas produksi ke dalam departemen tertentu atau
kelompok mesin bagi pembuatan produk yang
memerlukan proses operasi yang sama. Setiap produk diselesaikan pada daerah tersendiri dengan seluruh urutan pengerjaan dilakukan pada departemen tersebut.
4. Layout posisi tetap, sering
disebut fixed position layout
Pengaturan material atau komponen produk akan tetap pada posisinya, sedangkan
fasilitas produksi seperti peralatan, perkakas,
mesin, dan pekerja yaag bergerak berpindah menuju lokasi material
tersebut. Misalnya pabrik perakitan
pesawat terbang, perakitan kapal, dan pembuatan
gedung. Layout ini mengatasi kebutuha
tata letak proyek yang tidak berpindah atau proyek yang menyita tempat yang
luas.
5. Layout U
Pada layout berbentuk U,
pintu masuk dan keluar material dan produk jadi pada posisi yang sama. Layout ini merupakan
variasi bentuk menyerupai huruf u atau setengah melingkar. Tujuannya adalah agar lebih fleksibel dalam
menambah atau mengurangi jumlah pekerja
apabila terjadi perubahan jumlah permintaan produk.
6. Layout garis dan fungsi
Layout garis dan fungsi
adalah pengaturan tata letak dengan mengkombinasikan kedua tipe, yaitu layout proses dan layout produk. Caranya adalah dengan menempatkan mesin-mesin ke dalam departemen-departemen
menurut tipe mesin yang sama, sedangkan
pengaturan masing-masing departemen didasarkan urutan operasi produk.
Tujuannya adalah mengeliminir kelemahan dan layout proses dan layout produk.
7. Layout garis dan U
Pengaturan tata letak
fasilitas produksi dengan cara penggabungan seperti ini, alokasi operasi
diantara pekerja sebagai respon terhadap variasi
jumlah produksi dapat dicapai. Penggunaan layout ini cocok untuk operasi yang bersifat rakitan seperti pabrik kendaraan bermotor, elektronik,
karena lebih efisien dan fleksibel
dalam menghadapi perubahan permintaan.
Perlu diingat, bahwa prinsip yang selalu dipegang dalan
memilih layout adalah yang baik apapun
tipenya, variasi ataupun tingkatannya tidak menjadikan masalah pada prakteknya tujuan kita dapat terpenuhi dan
terpuaskan.
Apabila digambarkan,
tipe layout tersejbut
diatas pada dasarnya merupakan
tipe fungsional, tipe garis,
dan tipe U sebagai berikut:
keren
ReplyDeleteterimakasih informasinya
ReplyDelete