Bakat
adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu
dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan
dan keterampilan khusus.
Minat
menurut Tidjan dalam (http://belajarpsikologi.com)
adalah gejala psikologis yang menunjukan pemusatan perhatian terhadap suatu
obyek sebab ada perasaan senang.
Motivasi
adalah
suatu daya pendorong (driving force)
yang menyebabkan orang berbuat sesuatu atau yang diperbuat karena takut akan
sesuatu (Sedarmayanti dalam http://rimaru.web.id).
Berdasarkan
pengertian di atas, baik bakat, minat dan motivasi merupakan fungsi psikologis
seseorang. Sehingga keterkaitan antara bakat, minat dan motivasi terhadap
proses dan hasil belajar Mata Pelajaran Ekonomi adalah: Bakat, minat
dan motivasi merupakan faktor psikologis yang mempengaruhi proses dan hasil
belajar Mata Pelajaran Ekonomi. Semakin tinggi bakat, minat dan motivasi dalam
belajar Mata Pelajaran Ekonomi maka akan semakin baik pula proses dan hasil
belajar Mata Pelajaran Ekonomi tersebut.
Contoh:
Bakat
Seorang siswa
yang mempunyai kemampuan unggul (bakat) dalam ekonometri akan mendukung proses
pembelajaran ekonomi dan hasil belajarnyapun akan lebih tinggi jika
dibandingkan dengan siswa yang lemah di ekonometri.
Minat
Siswa yang
merasa senang belajar ekonomi (mempunyai minat) akan lebih mempunyai semangat
dalam belajar ekonomi dan akan mendapatkan hasil belajar yang lebih baik jika
dibandingkan dengan siswa yang tidak senag (tidak mempunyai minat) belajar
ekonomi.
Motivasi
Siswa yang
mempunyai minat belajar ekonomi akan mempunyai dorongan (motivasi) yang kuat
dalam belajar ekonomi. Berbeda dengan siswa yang tidak mempunyai motivasi untuk
belajar ekonomi. Siswa yang tidak termotivasi akan merasa malas untuk belajar
ekonomi dan hasil belajar yang didapat lebih rendah dari siswa yang mempunyai
motivasi belajar ekonomi.
0 comments:
Post a Comment