Teknik Peta Konsep
Menurut West, Farmer dan Wolff (1991: 93) definisi dari peta konsep adalah cara yang digunakan untuk menyajikan konsep secara grafis dalam menggambarkan hubungan antara masing-masing konsep. Sedangkan Santrock (2001: 304) mengemukakan bahwa “Concept map is visual presentation of a concept’s connections and hierarchical organization.”
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa teknik peta konsep dalam pembelajaran adalah ringkasan dan penyederhanaan topik pembelajaran dalam suatu gambaran grafis, yang bertujuan untuk memudahkan siswa dalam memahami dan mengingat kembali topik pembelajaran tersebut.
Menurut West, Farmer dan Wolff (1991: 93) definisi dari peta konsep adalah cara yang digunakan untuk menyajikan konsep secara grafis dalam menggambarkan hubungan antara masing-masing konsep. Sedangkan Santrock (2001: 304) mengemukakan bahwa “Concept map is visual presentation of a concept’s connections and hierarchical organization.”
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa teknik peta konsep dalam pembelajaran adalah ringkasan dan penyederhanaan topik pembelajaran dalam suatu gambaran grafis, yang bertujuan untuk memudahkan siswa dalam memahami dan mengingat kembali topik pembelajaran tersebut.
Teknik Gaming
Mc Keachie et al. (1994: 163) mengemukakan bahwa “An educational game involves students in some sort of competition both or achievement in relationship to a goal; it is a game that both teaches and is fun.” Definisi lain dikemukakan oleh Smaldino, Russell, Hainich, dan Molenda (2005: 28) “A game is an activity in which participants follow prescribed rules that differ from those of real life as they strive to attain a challenging goal.”
Berdasarkan pengertian tersebut dapat diketahui bahwa teknik gaming dalam pembelajaran merupakan aktivitas pembelajaran menyenangkan yang melibatkan siswa dan guru dalam suatu kompetisi khusus, di mana peraturan yang dibuat berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, yaitu guru dan siswa.
Mc Keachie et al. (1994: 163) mengemukakan bahwa “An educational game involves students in some sort of competition both or achievement in relationship to a goal; it is a game that both teaches and is fun.” Definisi lain dikemukakan oleh Smaldino, Russell, Hainich, dan Molenda (2005: 28) “A game is an activity in which participants follow prescribed rules that differ from those of real life as they strive to attain a challenging goal.”
Berdasarkan pengertian tersebut dapat diketahui bahwa teknik gaming dalam pembelajaran merupakan aktivitas pembelajaran menyenangkan yang melibatkan siswa dan guru dalam suatu kompetisi khusus, di mana peraturan yang dibuat berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, yaitu guru dan siswa.
0 comments:
Post a Comment