Dalam situasi persaingan yang
sangat tinggi saat ini, tidak banyak perusahaan yang mampu bersaning dengan
mengandalkan harga semata. Di berbagai macam pasar yang ada, jarang sekali
terjadi bahwa produk yang paling murah adalah yang berhasil. Anda harus
menemukan suatu cara untuk membedakan diri Anda dari pesaing Anda; jawabannya
adalah segmentasi pasar. Hal
yang sebenarnya adalah bahwa tidak banyak perusahaan yang mempu menjadi
segalanya bagi semua orang. Tujuan dari segmentasi pasar sebagai bagian dari
perncanaan adalah untuk memungkinkan suatu perusahaan untuk mengarahkan
upayanya pada peluang yang paling menjanjikan. Tetapi suatu peluang perusahaan
A tidak harus menjadi peluang bagi perusahaan B. Dengan demikian, suatu
perusahaan harus mengambangkan suatu tipologi pelanggan atau segmen yang
dipilihnya; ini dapat menjadi suatu sarana meningkatkan produktivitas di pasar.
Tipologi
pelanggan atau segmen dapat didasarkan pada berbagai kriteria, sebagai berikut:
- Ukuran perusahaan.
- Tingkat konsumsi perusahaan.
- Ciri dan produk, produksi, atau proses perusahaan.
- Motivasi pengambil keputusan (misalnya, keinginan untuk bekerja sama dengan perusahaan besar).
- Lokasi geografis.
Yang
penting dari segmentasi adalah suatu perusahaan harus melkukan salah satu dari
hal-hal sebagai berikut:
- Medifinisikan pasarnya secara cukup luas sehingga dapat memastikan bahwa utnuk melakukan kegiatan utama masih tetap bersaing.
- Mendefinisikan pasarnya dengan cara sedemikian rupa sehingga dapat menawarkan nilali unik pada konsumennya.
Kedua
tugas tersebut harus dihubungkan dengan kompetensi pembeda perusahaan dan
pesaingnya. Semua
hal ini tampil ke depan sebagai hasil dari audit pemasaran dan diringkas dalam
analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman). Umumnya, manfaat
pembeda produk atau jasa suatu perusahaan tidak boleh dipandang dengan
ragu-ragu oleh semua karyawan utama perusahaan. Namun demikian, hal yang lebih
penting lagi adalah isu tentang perencanaan pemasaran dan semua yang
mengikutinya dalam buku ini. Adalah penting untuk mengulangi kembali mengapa
segmentasi pasar begitu pentingnya. Definisinya pasar yang tepat sangat penting
untuk hal-hal sebagai berikut:
- Pengukuran pangsa
- Pengukuran pertumbuhan
- Spasifikasi pelanggan sasaran
- Pengenalan pesaing yang relevan
- Formulasi sasaran dan strategi pemasaran.
Segmentasi
bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan perusahaan satu kali dan kemudian
dilupakan. Karena pasar dan pelanggan terus mengalami perubahan, demikian pula
halnya dengan segmen. Tabel 1 menunjukkan apa yang terjadi pada suatu
perusahaan yang memperlakukan segmen sebagai sesuatu yang tetap ketimbang
sebagai sasaran yang terus berubah. Pada tahun 1921, merek-merek General Motor
didiferensiasi dan difokuskan pada sasaran pasar yang berbeda. Pada tahun 1996,
merek-merek tersebut telah kehilangan pembedaan pemosisian harga mereka di
pasar. Padar telah beralih menjadi segmentasi yang didasarkan pada multifaktor,
di antaranya adalah kategori gaya hidup dan kendaraan serba guna. Harga masih
tetap menjadi faktor tetapi hanya menjadi salah satu di antara faktor-faktor
lainnya. Segmentasi harga dan ukuran General Motor yang sangat berhasil pada
tahun 1921 cenderung menjadi penghambat ketimbang pendorong dalam pasar era
1990-an dan selanjutnya.
Tabel 1 Penurunan GM yang Menyedihkan
Untuk ringkasnya, tujuan dari segmentasi pasar adalah sebagai berikut:
- Membantu menetapkan fokus sumber daya dan upaya perusahaan yang terbaik dalam menciptakan keunggulan pembeda dan nilai bagi pelanggan.
- Membantu menetapkan sasaran pemasaran dan penjualan yang realistis dan dapat dicapai.
- Memperbaiki kualitas pengambilan keputusan dengan mendorong manajer untuk mempertimbangkan pilihan-pilihan di masa yang akan datang dengan lebih mendalam.
0 comments:
Post a Comment