Keputusan
Pembelian Konsumen merupakan sebuah tindakan yang dilakukan konsumen untuk
membeli suatu produk. Setiap produsen pasti menjalankan berbagai strategi agar
konsumen memutuskan untuk memberli produknya.
Artikel berikut
ini akan membahas tentang pengertian keputusan pembelian dan peranan konsumen
dalam keputusan pembelian.
Menurut Kotler
(2002), keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli
atau tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen
dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa, biasanya konsumen selalu
mempertimbangkan kualitas, harga dan produk sudah yang sudah dikenal oleh
masyarakat.
Sebelum konsumen
memutuskan untuk membeli, biasanya konsumen melalui beberapa tahap terlebih
dahulu yaitu, (1) pengenalan masalah, (2) pencarian informasi. (3) evaluasi
alternatif, (4) keputusan membeli atau tidak, (5) perilaku pascapembelian.
Pengertian lain tentang Keputusan pembelian menurut Schiffman dan Kanuk (2000:
437) adalah “the selection of an option from two or alternative choice”. Dapat
diartikan, keputusan pembelian adalah suatu keputusan seseorang dimana dia
memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada.
Berdasarkan
definisi diatas disimpulkan bahwa keputusan pembelian adalah tindakan yang
dilakukan konsumen untuk melakukan pembelian sebuah produk. Oleh karena itu,
pengambilan keputusan pembelian konsumen merupakan suatu proses pemilihan salah
satu dari beberapa alternatif penyelesaian masalah dengan tindak lanjut yang
nyata. Setelah itu konsumen dapat melakukan evaluasi pilihan dan kemudian dapat
menentukan sikap yang akan diambil selanjutnya.
Peranan Konsumen
Dalam Keputusan Pembelian
Menurut Swastha
dan Handoko (2011) berpendapat bahwa lima peran individu dalam sebuah keputusan
membeli, yaitu:
- Pengambilan inisiatif (initiator): individu yang mempunyai inisiatif pembelian barang tertentu atau yang mempunyai kebutuhan atau keinginan tetapi tidak mempunyai wewenang untuk melakukan sendiri.
- Orang yang mempengaruhi (influencer): individu yang mempengaruhi keputusan untuk membeli baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
- Pembuat keputusan (decider): individu yang memutuskan apakah akan membeli atau tidak, apa yang akan dibeli, bagaimana membelinya, kapan dan dimana membelinya.
- Pembeli (buyer): individu yang melakukan pembelian yang sebenarnya.
- Pemakai (user): individu yang menikmati atau memakai produk atau jasa yang dibeli.
Sebuah
perusahaan perlu mengenai peranan tersebut karena semua peranan mengandung
implikasi guna merancang produk, menentukan pesan dan mengalokasikan biaya
anggaran promosi serta membuat program pemasaran yang sesuai dengan pembeli.
Referensi:
Kotler, Philip.
2002. Manajemen Pemasaran: Jilid 1. Edisi Milenium. Jakarta. Prehallindo.
Schiffman, Leon
G. & Leslie L. Kanuk. 2000. Consumer Behavior: Fifth Edition. New Jersey.
Prentice-Hall Inc.
Swastha,
Basu & Handoko, Hani. 2011. Manajemen Pemasaran-Analisis Perilaku Konsumen.
Yogyakarta. BPFE.
Keputusan pembelian konsumen merupakan proses kompleks yang bukan hanya melibatkan proses kognitif, tapi juga melibatkan proses emosi. Contoh kasus yang pernah saya bahas adalah mengenai keputusan pembelian Harley Davidson http://riezarakhman.com/keputusan-pembelian-harley-davidson/
ReplyDeleteBisa dicantumkan sumber bukunya?
ReplyDeleteBisa dicantumkan sumber bukunya?
ReplyDeleteSepakaaat.... ayooo donk belajar menjadi blogger yang cerdas dan menghargai pendapat atau karya orang lain.
DeletePliiss... cantumin sumber buku dan penulisnya. biar makin bermanfaat untuk kita yang hendak membacanya... karena bisa jadi sumber rujukan niih
Sudah saya cantumkan daftar referensinya, terima kasih
Delete