Latar Belakang Masalah - Pendidikan menjadi bagian yang tak
terpisahkan dalam kehidupan manusia. Dewey berpendapat bahwa pendidikan sebagai salah satu kebutuhan hidup (a necessity
of life), fungsi sosial (a sosial function), bimbingan (a
divertion), sarana pertumbuhan (a means of grouth), yang
mempersiapkan dan membukakan serta membentuk disiplin hidup. Pendidikan
menyandang misi keseluruhan aspek kebutuhan hidup dan sejalan dengan dinamika
serta perubahan-perubahan yang terjadi. Sebagai akibat logisnya, maka
pendidikan senantiasa mengandung pemikiran dan kajian baik secara konseptual
dan operasionalnya, sehingga diperoleh relevansi dan kemampuan menjawab
tantangan serta memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh umat manusia. Pemikiran-pemikiran
yang membawa pembaruan pendidikan itu disebut aliran-aliran pendidikan.
Pemikiran tersebut berlangsung seperti
suatu diskusi berkepanjangan, yakni pemikiran-pemikiran terdahulu selalu
ditanggapi dengan pro dan kontra oleh pemikir berikutnya, sehingga timbul
pemikiran yang baru, dan demikian seterusnya. Hal ini diakibatkan oleh
kompleksnya permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat
disimpulkan bahwa aliran-aliran pendidikan yang ada dapat digunakan untuk
memecahkan permasalahan yang ada di dalam dunia pendidikan. Aliran-aliran
tersebut dapat dianut salah satu ataupun di-combine
dari beberapa aliran. Namun, sebelum memilih aliran pendidikan mana yang tepat
untuk digunakan dalam mengatasi masalah yang ada, terlebih dahulu harus
dipahami karakteristik dari masing-masing aliran.
Rumusan Masalah - Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah dalam
makalah ini adalah bagaimana karakteristik masing-masing aliran pendidikan?
Ingin mendapatkan kelanjutan makalah ini? Silakan kirim permintaan ke iro.maruto@gmail.com (FREE!!)
0 comments:
Post a Comment