Konsep pemasaran mengajarkan bahwa kegiatan pemasaran
suatu perusahaan harus dimulai dengan usaha mengenal, merumuskan keinginan dan
kebutuhan dari konsumen. Perusahaan harus mampu memprediksikan hal-hal yang
menjadi harapan konsumen untuk menimbulkan kepuasan konsumen sehingga akan
menciptakan kesetiaan pelanggan pada toko. Berikut akan dijelaskan mengenai
tiga unsur pokok dalam konsep pemasaran menurut Swastha dan Handoko (2011) adalah sebagai berikut:
Orientasi pada konsumen
Perusahaan yang benar-benar ingin memperhatikan konsumen
harus:
- Menentukan kebutuhan pokok (basic needs) dari pembelian yang akan dilayani dan dipenuhi.
- Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran penjualan, karena perusahaan tidak mungkin dapat memenuhi segala kebutuhan konsumen maka perusahaan harus memilih kelompok pembeli dengan kebutuhan tertentu. Perusahaan dalam melayani kelompok pembeli, tidak semua kelompok pembeli mendapat perhatian yang sama.
- Menentukan produk dan program pemasarannya untuk kebutuhan yang berbeda-beda dari kelompok pembeli yang dipilih sebagai sasaran, perusahaan dapat menghasilkan barang-barang dengan tipe model yang berbeda-beda dan dipasarkan dengan program pemasaran yang berlainan.
- Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sikap, serta perilaku mereka.
- Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah, atau model yang menarik.
Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral (integrated marketing)
Pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap bagian dalam
perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha terkoordinir untuk memberikan
kepuasan konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat direalisir dengan baik. Adanya penyesuaian dan
koordinasi bauran pemasaran yang terdiri dari variabel produk, harga, saluran
distribusi, dan promosi untuk menciptakan hubungan pertukaran yang kuat dengan konsumen. Usaha-usaha ini perlu juga
dikoordinasikan dengan waktu dan tempat yang sesuai.
Kepuasan konsumen (customer
satisfaction)
Faktor yang akan menentukan apakah perusahaan dalam
jangka panjang akan mendapatkan laba, adalah banyak sedikitnya kepuasan konsumen yang dapat
dipenuhi oleh perusahaan. Sehubungan dengan hal ini, perusahaan harus
mendapatkan laba dengan cara memberikan kepuasan kepada konsumen. Perkembangan
masyarakat dan teknologi menyebabkan perkembangan konsep pemasaran, dimana
perusahaan dituntut untuk dapat
menanggapi cara-cara atau kebiasaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan yang
diinginkan sesuai dengan selera mereka.
Berdasarkan konsep pemasaran diatas, dapat disimpulkan bahwa ada tiga unsur pokok,
yaitu pertama orientasi pada konsumen dengan memenuhi kebutuhan konsumen,
menentukan kelompok pembeli yang akan menjadi sasaran penjualan, menentukan
program pemasaran yang berbeda sesuai sasaran, mengadakan penelitian pada
konsumen untuk mengukur, menilai, menafsirkan keinginan, dan menentukan
strategi yang baik bagi konsumen. Kedua penyusunan kegiatan pemasaran secara
integral yaitu penyesuaian dan koordinasi
bauran pemasaran yang terdiri dari variabel produk, harga, saluran distribusi,
dan promosi untuk menciptakan hubungan pertukaran yang kuat dengan konsumen. Ketiga kepuasan konsumen
yaitu perusahaan harus meningkatkan kepuasan konsumen terhadap produk yang
dipasarkan untuk mendapatkan laba. Dalam perkembangannya, perusahaan dituntut
untuk dapat menanggapi cara-cara atau kebiasaan masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan yang diinginkan sesuai dengan selera mereka.
0 comments:
Post a Comment