Suryabrata (2004), ada beberapa faktor
yang mempengaruhi motivasi belajar antara lain: a) Faktor Eksternal - Faktor
dari luar individu yang terbagi menjadi dua: faktor sosial meliputi faktor
manusia lain baik hadir secara langsung atau tidak langsung dan faktor non
sosial meliputi keadaan udara, suhu udara, cuaca, waktu, tempat belajar, dan
lain-lain. b) Faktor Internal - Faktor dari dalam diri individu yang terbagi
menjadi dua: faktor fisiologis meliputi keadaan jasmani dan keadaan fungsi-fungsi
fisiologis dan faktor psikologis meliputi minat, kecerdasan, dan persepsi. Menurut Sardiman (2010), ada beberapa
bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah,
antara lain:
- Memberi angka, yang merupakan simbol dari kegiatan belajar, banyak siswa yang belajar hanya untuk mendapatkan angka/nilai yang baik. Biasanya siswa yang dikejar adalah nilai ulangan atau nilai-nilai dalam raport.
- Hadiah, hadiah juga dapat digunakan sebagai motivasi, tetapi tidak selalu demikian. Karena hadiah untuk pekerjaan mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat dalam pekerjaan tersebut.
- Saingan/kompetisi, persaingan dapat juga digunakan sebagai motivasi, baik persaingan individual atau persaingan kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
- Keterlibatan diri, keterlibatan diri ini menumbuhkan kesadaran pada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga kerja keras dengan mempertaruhkan harga diri, adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang sangat penting.
- Memberi ulangan, para siswa akan giat belajar apabila mengetahui akan adanya ulangan
- Mengetahui hasil, dengan mengetahui hasil apalagi terjadi kemajuan akan mendorong siswa untuk giat belajar.
- Pujian, sebagai hadiah yang positif yang sekaligus memberikan motivasi yang baik
- Hukuman, sebagai hadiah yang negatif tetapi kalau diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi.
- Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar
- Minat, motivasi muncul karena adanya kebutuhan, begitu juga minat sehingga tepatlah kalau minat merupakan motivasi yang pokok, proses belajar itu akan berjalan lancar apabila disertai dengan minat.
- Tujuan yang diakui, rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa akan merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan memahami tujuan yang harus dicapai, karena dirasa sangat berguna dan menguntungkan, maka akan timbul gairah untuk terus belajar.
Menurut Slavin (2009), cara guru meningkatkan motivasi intrinsik yaitu:
- Membangkitkan Minat - Meyakinkan siswa tentang daya tarik yang disajikan dan memperlihatkan manfaat dari pengetahuan tersebut.
- Mempertahankan Keingintahuan - Menggunakan berbagai sarana untuk lebih membangkitkan rangkaian pembelajaran
- Menggunakan berbagai cara penyajian yang menarik - Penggunaan bahan-bahan yang menarik, misal dengan penggunaan film, mengajar dengan menggunakan komputer.
Slavin (2009) mengatakan, prinsip-prinsip untuk memberikan insentif ekstrinsik untuk belajar yaitu dengan:
- Mengungkap harapan yang jelas - Siswa perlu mengetahui dengan tepat apa yang diharapkan akan mereka lakukan, bagaimana mereka akan dievaluasi dan apa saja nantinya konsekuensi keberhasilannya
- Memberikan umpan balik langsung - Umpan balik yang diberikan secara langsung sangat penting,karena akan meningkatkan motivasi, apabila umpan balik tidak diberikan maka nilai informasi dan motivasi akan berkurang.
- Sering memberikan umpan balik - Umpan balik seharusnya sering disampaikan kepada siswa untuk mempertahankan upaya terbaik mereka.
- Meningkatkan nilai dan ketersediaan sarana motivasi ekstrinsik
- Teori pengharapan pada motivasi, bahwa motivasi adalah hasil dari nilai yang diberikan seseorang ke keberhasilan dan perkiraan individu itu tentang kemungkinan keberhasilan.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar antara lain: 1) Faktor
eksternal: pemberian angka/hadiah, adanya saingan/kompetisi, keterlibatan diri,
pemberian ulangan, mengetahui hasil, adanya pujian/umpan balik, adanya
hukuman. 2) Faktor internal: hasrat
untuk belajar, minat, tujuan yang diakui.
0 comments:
Post a Comment