Bab : The ASSURE Model: Creating the Learning Experience
Sub Bab : State Objectives
Judul Artikel : Why do We Have to Use Learning Objectives?
There are a number of ways of thinking about this question. The quickest answer is that all teachers in higher education have to use learning objectives. The Quality Assurance Agency (the quality control branch of the Higher Education Funding Council) specify that all taught sessions must have learning objectives. QAA observers, when conducting a subject review, use an observation protocol that includes monitoring the learning objectives of the teacher. QAA observers have the right to watch any teacher teach and can ask them what their learning objectives are.
A related view revolves around questions of quality and audit. If you don't know what you're trying to produce how can you be sure your teaching methods and techniques are working? If you have no objective standards how can you monitor your teaching effectiveness and how can you improve? Since all teachers must evaluate their teaching they must know what their output is.
From a curriculum perspective the learning objectives from each taught session should fit together coherently building towards the overall aims of each module and the whole curriculum. If learning objectives are not know for each session then it is impossible to see how the whole curriculum fits together. It becomes impossible for teachers in different phases of the curriculum to see what students have learned in other areas making managing and auditing the curriculum more difficult. In the case of the medical curriculum having many sessions without pre-defined learning objectives leads to a 'hidden' curriculum rather than the goal of an integrated curriculum.
Sumber Artikel : http://www.nottingham.ac.uk/medical-school/tips/aims_objectives.html#why
Komentar:
Adalah penting bagi guru untuk menentukan tujuan pembelajaran. Hal ini biasa dilakukan ketika guru membuat suatu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam artikel di atas, dikemukakan beberapa alasan mengapa seorang guru perlu menentukan tujuan pembelajaran. Beberapa alasan tersebut yaitu (a) untuk menilai keefektifan metode dan teknik yang digunakan dalam pembelajaran, (b) untuk mengevaluasi pengajaran guru, (c) untuk melihat koherensi kurikulum yang digunakan.
Beberapa alasan yang dituliskan dalam artikel tersebut hanya berkutat di seputar output yang dihasilkan, atau dengan kata lain hanya sebatas alasan dasar penilaian, penilaian keefektifan metode, penilaian pengajaran guru, dan penilaian terhadap koherensi kurikulum. Padahal alasan penentuan tujuan pembelajaran tidak hanya sebagai dasar penilaian saja. Selain digunakan untuk standar penilaian, tujuan pembelajaran juga digunakan untuk dasar pemilihan strategi, teknologi dan media. Apabila seorang guru mengetahui apa yang bisa siswa ketahui dan lakukan di akhir pelajaran maka guru bisa lebih baik dalam memilih dengan cermat strategi, teknologi dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran. Sebagai contoh, jika guru menginginkan siswa bisa membedakan kegiatan di pasar tradisional dan pasar modern, maka guru bisa menggunakan media video di mana ditampilkan rekaman kegiatan di dalam pasar tradisional dan pasar modern.
Selain itu, tujuan pembelajaran digunakan sebagai dasar untuk ekspektasi belajar siswa. Apabila siswa mengetahui hasil-hasil yang diharapkan dari pembelajaran maka siswa akan lebih siap untuk turut serta dalam kegiatan pembelajaran. Guru harus menyediakan aktivitas belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut, sedangkan siswa harus turut serta secara sadar dalam pembelajaran tersebut. Sebagai contoh, tujuan yang diharapkan adalah siswa bisa mendefinisikan pengertian uang. Setelah siswa mengetahui tujuan ini, maka siswa mempunyai bayangan bahwa pada akhir pelajaran mereka harus bisa mendefinisikan pengertian uang.
0 comments:
Post a Comment