Istilah audit manajemen (management audit) sebenarnya berarti suatu audit tingkat perusahaan yang melibatkan pengukuran semua sumber daya internal dihadapkan pada lingkungan eksternal. Dalam praktik, cara terbaik untuk melakukan suatu audit manajemen (management audit) adalah dengan melakukan audit terpisah untuk setiap fungsi manajemen utama. Oleh karena itu, audit pemasaran (marketing audit) hanyalah sebagian dari audit manajemen yang lebih luas, dilakukan dengan cara yang sama seperti cara mengaudit produksi.
Tabel 1 merupakan suatu daftar mengenai bidang-bidang yang diteliti sebagai bagian dari audit pemasaran.
Tabel 1. Daftar Audit Pemasaran
Audit Eksternal | Audit Internal |
Lingkungan bisnis dan ekonomi Ekonomi Politik/fiscal/hokum Sosial/budaya Teknologi Intra-perusahaan Pasar Pasar total,pertumubhan dan tren (nilai/volume) Karakteristik pasar, pengembangan dan tren Produk Harga Distribusi fisik Konsumen Komunikasi Praktik-praktik dalam industri Persaingan Pesaing utama Pangsa pasar/cakupan Posisi pasar/reputasi Kemampuan produksi Kebijakan distribusi Metode pemasaran Rentang diversifikasi Isu kepersonaliaan Hubungan internasional Kemampulabaan Kekuatan dan kelemahan utama | Variabel operasional pemasaran Memiliki perusahaan Penjualan (total, berdasarkan lokasi geografis, jenis industri, konsumen, dan produk) Pangsa pasar Marjin keuntungan/biaya Prosedur pemasaran Organisasi pemasaran Informasi/penelitian pasar Variabel bauran pemasaran sebagai berikut: Manajemen produk Harga Distribusi Promosi |
Setiap pokok pikiran harus diuji dengan pandangan yang bertujuan untuk mengisolasi faktor-faktor yang dianggap penting pada kinerja perusahaan. Tugas pertama auditor adalah meneliti sejumlah besar informasi dan data yang tersedia untuk diujiketerandalan dan relevansinya. Adakalanya beberapa data dan informasi harus direorganisasikan ke dalam sebuah bentuk yang lebih mudah digunakan. Pertimbangan dibutuhkan untuk memutuskan data dan informasi tambahan apa yang dibutuhkan untuk mendefinisikan permasalahan.
Proses auditing memiliki dua tahap dasar sebagai berikut:
- Identifikasi, pengukuran, pengumpulan, dan analisis semua fakta dan pendapat yang mempengaruhi permasalahan perusahaan.
- Penggunaan penilaian (judgment) untuk hal-hal yang tetap tidak jelas sampai analisis awal selesai dilakukan.
0 comments:
Post a Comment