Proses pencocokan, yang mengacu pada bahasan sebelumnya terjadi dalam lingkungan pemasaran, yang menjadi lingkungan di mana kita beroperasi tidak dikontrol oleh kita, dan bersifat dinamis. Lingkungan harus terus-menerus dipantau. Salah satu aspek penting dari lingkungan pemasaran (marketing environment) adalah pesaing, karena apa yang mereka lakukan akan sangat mempengaruhi perilaku kita sebagai suatu perusahaan. Karena apa yang dilakukan pesaing kita sangat mempengaruhi keputusan kita, adalah penting untuk memantaunya beserta elemen-elemen lingkungan lainnya, dan untuk mempertimbangkannya dalam proses pengambilan keputusan kita.
Kebijakan politik, fiskal, ekonomi, dan hukum di negara di mana kita akan menjual produk dan jasa juga menentukan apa yang dapat kita lakukan. Teknologi akan tus berubah, dan kita tidak dapat mengasumsikan bahwa rentang produk yang kita miliki saat ini akan tetap terus dibutuhkan oleh konsumen. Misalnya, peluncuran produk cat yang tidak menetes berdampak besar pada pasar yang selama ini berjalan stabil.
Masyarakat menyadari bahwa mereka dapat menggunakan cat tanpa harus menciptakan kotoran di mana-mana, dan ternyata produk baru ini mendapat sambutan baik dari toko-toko pengecer jenis baru. Anda dapat membayangkan apa yang akan terjadi pada produsen cat yang hanya terus memproduksi produk tradisional mereka dan mendistribusikannya melalui toko-toko tradisional. Perubahan tersebut juga akan berdampak pada kebijakan penetapan harga, promosi dan distribusi. Kegagalan untuk menyadari perubahan ini dan tidak bertindak apa-apa setelahnya dapat berakibat pada kegagalan penjualan.
Sejauh ini, kita telah berbicara tentang tiga aspek dalam proses pencocokan:
1. Kemampuan perusahaan.
2. Kebutuhan konsumen.
3. Lingkungan pemasaran.
0 comments:
Post a Comment