Semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis. Tidak ada bisnis yang sama kuatnya atau sama lemahnya di semua area. Kekuatan/kelemahan internal ditambah dengan peluang/ancaman eksternal dan pernyataan misi yang jelas memberi landasan untuk menetapkan tujuan dan strategi. Tujuan dan strategi ditetapkan untuk mendayagunakan serta mengatasi kelemahan internal. Audit internal merupakan forum yang sangat bagus untuk memperbaiki komunikasi dalam organisasi karena komunikasi merupakan kunci penting dalam manajemen.
Kekuatan sebuah perusahaan yang tidak dapat dengan mudah ditiru atau ditandingi dengan mudah oleh pesaing disebut kompetensi khusus (distinctive competencies). Robert Grant menyimpulkan bahwa audit internal itu lebih penting. Definisi bisnis dalam artian “apa yang sanggup dilakukannya” menawarkan landasan yang lebih tahan lama bagi strategi daripada “kebutuhan apa yang coba dipenuhi oleh bisnis”.
Dalam proses audit internal, perwakilan manajer dan karyawan seluruh perusahaan perlu dilibatkan dalam penentuan kekuatan dan kelemahan perusahaan. Ketika audit internal yang dilakukan adalah proses pengumpulan, penyesuaian dan pengevaluasian informasi mengenai operasi perusahaan. Hal-hal yang perlu dikumpulkan antara lain informasi mengenai manajemen, pemasaran, keuangan, produksi, litbang dan sistem informasi manajemen perusahaan.
0 comments:
Post a Comment